Beredar video cctv diduga oknum pejabat Asn dilingkup Pemerintah Kabupaten Jombang bermesraan di ruangan salah satu kantor Dinas setempat.
- BRI dan Pemkab Lamongan Kolaborasi Peduli Lingkungan
- Sejumlah Dewan Positif Covid-19, Eri Pastikan Gedung DPRD Surabaya Tidak Lockdown
- Tinjau Banjir Pamekasan, Gubernur Khofifah Kerahkan Semua Sumber Daya Pastikan Cepat Surut
Dalam video yang diupload oleh akun Facebook Sisca S yang memiliki pertemanan 7 orang tersebut terduga ASN itu berduaan disebuah ruangan dengan melakukan kontak fisik diduga bermesraan.
Dalam narasinya juga akun tersebut menyebut oknum ASN Pemkab Jombang merupakan seorang Kepala dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang.
Video rekaman cctv yang beredar mempertontonkan seorang laki-laki dan perempuan dalam sebuah ruangan kantor, terlihat menarik tangan lalu bergandengan tangan, merangkul, dan duduk berdekatan.
Upaya konfirmasi telah dilakukan oleh awak media kepada terduga dalam sebuah video beredar di kantor Dinas yang sama pada Selasa 21 Agustus 2024, namun keduanya tidak dapat ditemui karena sedang melakukan rapat diluar kantor.
"Tidak ada, beliau sedang ada rapat diluar," kata salah satu pegawai Dinas tersebut, Rabu (21/08) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Mengenai beredarnya video tersebut, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo saat di wawancarai media mengaku tidak mengetahui secara pasti.
"Saya tidak ada kompetensi untuk itu, ada lembaga khusus, yang kita tidak tahu kebenarannya," katanya.
Lebih lanjut, Teguh mengungkapkan pihaknya juga tidak melakukan tindakan lebih lanjut atau tindakan kepada yang bersangkutan, ketika tidak ada yang merasa dirugikan atas video yang beredar tersebut.
"Selama tidak ada yang berkeberatan tidak bisa mengomentari. Dan kalau gak ada yang berkeberatan kenapa saya cek," ujarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemuda Raup Omzet Jutaan dari Jualan Ribuan Video Porno Lewat Medsos
- Sepasang Kekasih Buat Video Porno dan Promosi Judi Online
- Pria Ini Bikin Situs Website Berisi 26.000 Video Porno, Sebulan Dapat Keuntungan Rp 97 Juta