PAN Resmi Rekom Eri-Armuji Maju Pilwali Surabaya

Eri Cahyadi/RMOLJatim
Eri Cahyadi/RMOLJatim

DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur resmi memberi rekomendasi kepada Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Eri Cahyadi-Armuji untuk maju periode kedua Pilwali Surabaya 2024.


Bakal calon pasangan petahana Eri-Armuji di beri langsung oleh pengurus DPD PAN Jatim bersama 25 bacakada kabu kabupaten/ kota di Jawa Timur yang mendapatkan lampu hijau atau Surat Keputusan (SK) di Hote Vasa, Surabaya, Rabu (21/8).

Eri Cahyadi bersyukur diberi rekomendasi bersama Armuji oleh PAN Suraabaya. 

Ia menyebut parpol lain seperti PKB, PKS, hingga PAN memberi rekom dirinya untuk maju Pilkada Surabaya.

“Alhamdulillah kemarin juga tanggal 18 dari PKB, tgl 20 dari PKS dan hari ini dari PAN,” kata Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai mendapatkan surat SK rekomendasi dari PAN.

Dengan ini, Eri mengungkapkan, dirinya  ingin mengajak bersama semua Parpol  untuk membangun kota Surabaya. 

“Karena saya sadar betul mbangun suroboyo gak iso ijenan (bangun surabaya tidak bisa sendirian). Karena setelah saya jadi walikota ya saya ini milik semua dan punya derajat yang semua,” terangnya.

Ia berharap sebagai Wali Kota  semua bisa bergerak bersama  dan memberikan kebahagiaan buat warga surabaya. 

“Dan ini yang kesekian kali dari PAN, saya maturnuwun. sehingga kita nanti bisa sama-sama memberikan terbaik untuk warga kota surabaya,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Jawa Timur Rizki Sadig mengatakan bahwa tidak seluruh calon kepala daerah menerima surat keputusan (SK) dari PAN untuk Pilkada Jawa Timur. 

Dia menyebutkan, beragam alasan muncul dan menjadi penyebabnya. 

Sebanyak 25 dari 38 kabupaten/ kota di Jawa Timur yang mendapatkan lampu hijau atau SK tersebut. 

"Saya ucapkan permohonan maaf kepada seluruh calon kepala daerah yang telah berkomunikasi. Ada yang tanggalnya kemarin, tanggal yang baru," jelasnya.

Rizki menyampaikan, ada beberapa hal yang belum tuntas untuk memberikan lampu hijau di Pilkada Jawa Timur. 

"Ada beberapa kab/kota belum tuntas. Antara lain, Ponorogo, Malang, Batu, hingga Pamekasan,” terangnya.

"Alasannya macam-macam. Pamekasan juga belum. Salah satunya ya terkait Keputusan MK juga ada pergerakan-pergerakan di daerah," imbuhnya. 

Dia berharap jika hubungan silaturahim antara PAN dengan para kepala daerah yang sudah didukung bisa berlangsung hingga ke depan. Bukan hanya saat lima tahun saja. 

"Untuk apa? Untuk membangun kota provinsi kita ini," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news