Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Probolinggo mendatangi Polres Probolinggo, pada Rabu (21/8).
- PKB Probolinggo Satu Barisan Dukung Penuh Gus Muhaimin di Muktamar Bali
- Selain di Polda Jatim, Lukman Edy juga Dilaporkan DPC PKB ke Polres Probolinggo
- Suara PKB Unggul di Probolinggo, Imbas Faisol Riza Efek
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari koordinasi menjelang Muktamar PKB yang akan diselenggarakan di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Mochammad Al Fatih, menjelaskan, kalau Muktamar yang sah hanya akan berlangsung di Bali.
Koordinasi ini juga sebagai bentuk antisipasi terhadap adanya kemungkinan munculnya muktamar tandingan yang diinisiasi oleh pihak tidak dikenal.
"Muktamar PKB yang sah hanya satu, yaitu yang akan digelar di Bali. Jika ada muktamar lain, maka itu ilegal," ujar Gus Fatih, sapaan akrabnya.
Ia menegaskan bahwa Muktamar ini didasarkan pada hasil Muktamar PKB 2019 yang telah disahkan melalui SK Menteri Hukum dan HAM nomor M.HH – 04.AH.11.01 tahun 2019.
Selain melakukan koordinasi dengan kepolisian, DPC PKB Kabupaten Probolinggo juga mengirimkan delegasinya ke Bali.
Delegasi resmi ini ditetapkan melalui SK DPP PKB Nomor: 29593 tertanggal 29 Mei 2024.
Di antaranya adalah Ketua Dewan Syura DPC PKB Kabupaten Probolinggo, KH Tauhidullah Badri, Sekretaris Dewan Syura KH Sulaiman, serta Ketua Tanfidz DPC Ra Fahmi.
Turut serta dalam delegasi tersebut adalah Sekretaris DPC Zainal Arifin dan Bendahara DPC Rendra Hadi Kusuma.
Gus Fatih yang akan dilantik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo pada 30 Agustus 2024 juga menegaskan, bahwa segala bentuk muktamar tandingan adalah tindakan ilegal.
Mengingat PKB sebagai organisasi politik dilindungi oleh undang-undang, yaitu UU No. 2 Tahun 2011 tentang Perubahan UU No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.
Untuk menjaga stabilitas dan ketertiban menjelang Pilkada serentak pada November mendatang, DPC PKB Kabupaten Probolinggo berkoordinasi dengan Polres Probolinggo guna mengantisipasi potensi gangguan terkait isu muktamar tandingan.
"Kami berharap Muktamar nanti bisa berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif," pungkas Gus Fatih.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, PJs Wali Kota Restu Berharap Masyarakat Teladani Nilai-Nilai Kemanusiaan
- Guru Bahasa Arab asal Gambiran Harumkan Nama Banyuwangi di Tingkat Nasional
- Razia Lokalisasi Pertontonkan Wajah PSK, Ketua DPRD Sumenep Didesak Minta Maaf