Ladima tour travel memberangkatkan kloter pertama umrah musim baru tahun 1446. Pemberangkatan umrah perdana tersebut membuktikan bahwa Ladima masih tetap eksis dan beroperasi. Sekaligus menampik berita yang beredar, yang menyebutkan Ladima telah tutup dan tidak beroperasi lagi sejak April 2024.
- Klarifikasi Pemilik Ladima Tour Travel Terkait Kasus Calon Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat
- Jemaah Sudah Bayar Lunas, Ladima Tour Travel Madiun Tak Kunjung Berangkatkan Umroh
Pemilik Ladima tour travel Juwariah, menjelaskan memang sempat ada penundaan keberangkatan jamaah umrah terjadwal pada bulan Februari 2024 silam.
Penundaan itu dikarenakan pada bulan Februari sudah mendekati bulan Ramadhan. Dampaknya harga umrah melambung dan permintaan hotel yang semakin meningkat. Secara bertahap Ladima masih terus memberangkatkan jamaah umrah hingga bulan syawal yaitu tanggal 29 April 2024.
"Tanggal 31 Juli 2024 kemarin, Ladima telah memberangkatkan kloter pertama umrah musim baru tahun 1446 sebanyak satu bis," kata Juwariah kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (21/8).
Sementara itu, Didit warga kecamatan Barat kabupaten Magetan, yang telah menjadi pelanggan Ladima sejak 2014 mengaku prihatin atas kabar miring yang beredar tentang Ladima.
Namun pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini yakin tetap bertahan meski ada penundaan jadwal. Dan akhirnya 31 Juli 2024 kemarin keluarga telah berangkat umrah bersama Ladima.
"Saya adalah pelanggan Ladima mulai tahun 2014, dan allhamdullilah ketika ada penundaan dan kabar miring yang merebak tentang Ladima, saya tetap bertahan dan yakin pasti akan berangkat. Jujur kami prihatin dengan apa yang terjadi, namun doa tulus kami senantiasa untuk owner Ladima, Mbak Arie harus tetap semangat dan sepenuh hati melayani jamaah seperti tahun tahun sebelumnya. Dan, Allhamdullilah tanggal 31 Juli 2024 kemarin kakak dan keluarga kami telah berangkat umrah bersama Ladima," ungkap Didit, pengusaha berdomisili di Barat - Magetan.
Hal senada juga diungkapkan Renny Wijayanti, dirinya berlima berangkat umrah melalui Ladima tour travel. Meski tertunda keberangkatannya akhirnya berangkat juga dan merasa puas atas pelayanan Ladima.
"Keberangkatan umrah kami berlima memang tertunda keberangkatannya, namun kami sekeluarga berterimakasih sekali kepada Ladima. Kami di layani dengan sangat baik mulai dari Bandara, Hotel dekat, makanan berlimpah dan berbagai fasilitas yang sangat baik lainnya. Ibadah kami benar benar terlaksana dengan baik. Di sini kami paham, bahwa Allah memang punya waktu yang terbaik memberangkatkan kita di saat yang tepat. Terimakasih dan semangat selalu untuk Ladima." Ungkap Renny.
Dukungan kepada Ladima juga diungkapkan oleh mantan Bupati Ngawi, Budi Sulistyo "Kanang" dan Istrinya Sri Eko Rustianti yang tergabung dalam kelompok 31 Juli kemarin.
"Sudah 4 kali ini umrah bersama Ladima, saya allhamdullilah tidak pernah kecewa. kalau sekarang Ladima mungkin "sedang tidak baik baik saja" bismillah kita semua sebagai jamaahnya yang tahu betul bagaimana Ladima
selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada semua jamaahnya, marilah kita doakan agar Ladima kembali lancar, jaya dan sukses." Ujar Kanang.
Berbeda dengan Aries Riyanto, salah satu jamaah Ladima yang mengaku bahwa terus menguatkan hati dan meyakinkan diri dan selalu yakin bahwa Allah itu sesuai prasangka hambaNya.
"Saya yakin seyakin yakinnya, bahwa saya dan keluarga pasti akan berangkat pada bulan Juli dan sesuai jadwal. Walaupun qadarullah, circle saya banyak yang tertunda, namun allhamdullilah, keberangkatan saya tepat waktu dan persis seperti apa yang saya fikirkan. Allhamdullilah, tidak ada kekhawatiran sama sekali. Memang benar, Allah itu sesuai prasangka hambaNya." tegasnya.
Sebagai informasi, Ladima Tour Travel sudah mulai memberangkatkan jamaah umrah pada tahun 2010 dan telah memberangkatkan ribuan jamaah umrah. Ketika covid-19 melanda hampir semua biro perjalanan tutup dan mempengaruhi laju bisnis usaha, termasuk juga Ladima. Pasca Covid banyaknya regulasi yang berubah dan harga melonjak membuat kebanyakan biro perjalanan harus menyesuaikan kembali. Dan kondisi itu tetap berdampak hingga sekarang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Klarifikasi Pemilik Ladima Tour Travel Terkait Kasus Calon Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat
- Tahun Depan Kuota Haji Indonesia 221 Ribu
- Jemaah Sudah Bayar Lunas, Ladima Tour Travel Madiun Tak Kunjung Berangkatkan Umroh