Pernyataan Prabowo Soal Haus Kekuasaan Menyindir Jokowi?

Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto/Ist
Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto/Ist

Pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto soal 'haus kekuasaan' di di Kongres PAN  dinilai ditujukan untuk Presiden Joko Widodo.


Hal itu disampaikan Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran melansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/8).

"Pernyataan Prabowo di Kongres PAN tersebut bisa jadi ditujukan kepada Jokowi dan pengikut aliran dinasti politik lainnya di Indonesia bahwa nafsu berkuasa akan meruntuhkan bangunan demokrasi yang sedang dirajut di Indonesia," kata Andi.

Analis politik Universitas Nasional itu melanjutkan, bahwa pernyataan Prabowo ini adalah awal yang bagus dan terlihat lebih humanis ketimbang Jokowi yang penuh dengan kepura-puraan. 

"Statement Prabowo tersebut sejatinya menjadi ruh dalam membuat desain struktur dan program pemerintahannya ke depan," tandas Andi Yusran.

Dalam pidatonya pada penutupan Kongres VI PAN yang berlangsung di Kempinski, Jakarta, pada Sabtu malam (24/8), Prabowo menekankan politik tidak hanya sekadar mengatur kekuasaan, tetapi juga upaya untuk mendapatkan mandat dari rakyat guna menjalankan pemerintahan demi kesejahteraan mereka.

Namun, Prabowo juga menyoroti bahaya dari nafsu kekuasaan yang tidak terkendali, terutama jika kekuasaan itu dikejar tanpa memikirkan kepentingan rakyat dan malah diatur oleh kekuatan lain yang tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

"Walaupun mereka-mereka yang terlalu haus dengan kekuasaan, dan kadang-kadang kekuasaan itu hendak dibeli, hendak diatur oleh kekuatan-kekuatan lain, nah ini yang bisa mengganggu dan bahkan merugikan suatu bangsa,” tandasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news