Tera' Bulen, Merawat Budaya Lokal dan Membuka Peluang Ekonomi di Kwanyar

Merawat budaya lokal
Merawat budaya lokal

Pesisir Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, yang biasanya hening dan gelap, berubah menjadi lautan cahaya dan hiruk pikuk pada Selasa malam (27/08/2024).


Lapangan bibir pantai di Desa Pesanggrahan menjadi pusat keramaian Tera' Bulen, sebuah acara yang mempromosikan kuliner budaya lokal dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat Kwanyar.

Suasana meriah sudah terasa sejak sore hari. Para peserta bazar, perwakilan dari desa-desa di Kecamatan Kwanyar, sibuk menata aneka kuliner  dan olahan khas lokal.  Para peserta memakai busana etnis Madura dengan kebaya merah dan sarung batik menambah semarak suasana.

Sebelum acara resmi dimulai, pengunjung disuguhi pertunjukan musik etnik Madura yang memukau. Sanggar Paseban, dipimpin oleh Totok, menampilkan kolaborasi musik etnik dan modern yang unik.

Lagu-lagu yang dibawakan, sebagian besar merupakan karya Totok sendiri dan sebagian lainnya adalah hasil cover dari musik Madura. Selain pertunjukan musik dari Paseban, juga ditampilkan parade seni dari murid sekolah SMK Asyari, Pesanggrahan.

Kemeriahan Tera' Bulen semakin terasa dengan hadirnya Forkopimda, termasuk Pj Bupati Bangkalan, Arief Moelya Edie, yang tampil dengan gaya kasual berompi outdoor warna krem.

Kehadirannya bersama Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, perwakilan Polres Bangkalan, Danlanal, Kajari, Sekda, Kepala OPD, Forkopimcam, Kades sekecamatan Kwanyar, dan Ketua MPCNU Kwanyar,  menunjukkan dukungan kuat terhadap pelestarian budaya lokal.

Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan terima kasih kepada Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) cabang Bangkalan dan PKK Kecamatan Kwanyar yang dinilai turut aktif menggerakkan UMKM dan ekonomi masyarakat Kwanyar.

Melalui Tera' Bulen, Pj Bupati berharap dapat memutar dan membuka kesempatan peningkatan ekonomi di Kwanyar.  Namun, ia juga mengingatkan bahwa peningkatan ekonomi tergantung pada masyarakat untuk terus berinovasi.

Pj Bupati juga menyinggung sejarah Tera' Bulen yang dulunya merupakan kegiatan untuk menyampaikan syiar dan informasi program pemerintah kepada masyarakat.

Ia berharap Tera' Bulen dapat dilestarikan sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan menjaga tradisi dan budaya lokal tetap hidup di tengah kemajuan zaman.

Selain itu ia mengatakan, Tera' Bulen yang menjadi kalender wisata Kabupaten Bangkalan yang digelar secara bergiliran di setiap kecamatan.  Diharapkan, melalui agenda bulanan ini, budaya lokal dapat menjadi daya tarik wisata yang menarik dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat Bangkalan.

"Bulan depan juga akan berlangsung di kecamatan yang lain, sehingga terus bergulir ekonomi di Kabupaten Bangkalan, dan terus meningkat kesejahteraan masyarakat," harap Pj Arief.

Pada kesempatan ini, Pj juga menyinggung terkait dengan pelestarian alam, Pj Bupati menekankan pentingnya menjaga keindahan laut Kwanyar.  Ia meminta kepada seluruh kepala desa untuk memastikan laut tetap terlihat bersih dan tidak tertutup bangunan.

"Biarkan laut itu terlihat, bersih untuk menikmati wisata alamnya. Semua yang akan berkunjung ke Bangkalan lewat selatan bisa menikmati panorama laut," seru Pj Bupati Bangkalan.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Pj Bupati juga menyinggung soal tangkis laut. Ia bahkan meminta Kepala Desa agar berkoordinasi dengan Camat dan PUPR untuk membahas pembangunan tangkis laut yang membutuhkan anggaran besar.

Malam semakin larut, pengunjung makin berdatangan memadati area acara.  Pertunjukan musik tradisional yang disajikan dengan aransemen modern, menghibur para pengunjung.

Angin sepoi-sepoi dari laut berhembus lembut, menambah kesejukan suasana.  Debur ombak yang tak terlalu besar dan cahaya lampu yang menerangi, menciptakan suasana romantis dan syahdu.

Tera' Bulen bukan hanya sebuah acara budaya, melainkan upaya nyata bahwa masyarakat Bangkalam mampu menjaga tradisi dan membuka peluang ekonomi di tengah kemajuan zaman.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Tera' Bulen diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi ikon wisata budaya Kabupaten Bangkalan.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news