Pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Jember Muhammad Fawait-Djoko Santoso telah tuntas menjalani rangkaian tes kesehatan di RSD dr Soebandi Jember.
- Purnawirawan TNI-Polri Jember Mantap Dukung Paslon Gus Fawait-Djoko
- Dilaporkan Lakukan Kampanye Terselubung di Masjid, Begini Jawaban Cabup Hendy
- Cabup Petahana Hendy Siswanto Siap Diroasting Kembali Oleh Gen Z
Pemeriksaan kesehatan pasangan Gus Fawait-Djoko dilakukan selama 3 hari berturut-turut, sejak Jumat-Minggu, 30 Agustus - 1 September 2024.
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum dilakukan penetapan sebagai pasangan calon bupati-wakil bupati dalam Pilkada serentak 2024.
"Alhamdulillah, selama 3 hari berturut-turut kami bersama pak Djoko selesai menjalani serangkaian tes kesehatan. Semua kami lalui dengan lancar tanpa ada hambatan apapun," kata Gus Fawait, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (1/9).
"Termasuk jadwal pemeriksaan, seperti jadwal jam dan hari, semua kami lalui sesuai ketentuan, karena kami taat pada aturan," sambungnya.
Proses pemeriksaan kesehatan ini, lanjut dia, dilalui tanpa merubah jadwal kegiatan lainnya, seperti jadwal pelantikan anggota DPRD Jatim yang digelar pada Sabtu (31/8) kemarin di Surabaya. Sebab, dia merupakan salah satu anggota DPRD Jatim terpilih dari Partai Gerindra, dengan perolehan suara terbanyak se Jawa Timur, yakni 239.414 suara
"Kami tidak mengajukan perubahan jadwal pemeriksaan kesehatan, semua kami jalani sesuai aturan, karena pesan dari pak Prabowo (ketua Umum DPP Partai Gerindra), kader Gerindra harus taat pada aturan," terangnya.
Pilkada Jember 2024 ini diikuti dua pasangan calon. Gus Fawait berharap semua pihak yang terlibat dengan Pilkada 2024 ini bisa memberlakukan hal yang sama antara calon satu dengan calon lainnya. Tidak ada diskriminasi atau membeda-bedakan, baik petahana maupun penantang.
"Pilkada ini pesta demokrasi, oleh karenanya mari kita sambut dengan suka cita dan penuh keriangan dan happy-happy," harap dia.
Diketahui, RSD dr Soebandi Jember menjadi tempat pemeriksaan kesehatan pasangan calon untuk Kabupaten Jember dan Bondowoso. Pihak rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Jember ini menyiapkan 60 tenaga medis, dimana 17 diantaranya merupakan dokter spesialis.
Plt Direktur RSD dr Soebandi Jember dr Hj Lilik Lailiyah mengatakan pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon dilakukan selama tiga hari.
"Ada 30 jenis pemeriksaan kesehatan yang harus dilalui, seperti kesehatan jasmani, kesehatan penunjang ke beberapa poli, termasuk pemeriksaan bebas narkoba dengan melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lumajang," jelasnya.
RSD dr Soebandi Jember memiliki kewenangan untuk melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan, karena telah memiliki Tim Penguji Kesehatan yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Ini berdasarkan keputusan Menkes nomor HK.01.07/MenKes/6891/2021 yang berlaku sampai pada 31 Desember 2024.
Selain itu, lanjut dia, RSD dr Soebandi Jember telah terverifikasi secara nasional memiliki sarana prasarana alat yang lengkap dan sesuai standar mutu pelayanan kesehatan.
Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni sebelumnya menyatakan bahwa kedua pasangan calon yang sudah mendaftar harus menjalani tes kesehatan. Ini sudah sesuai PKPU nomor 8 tahun 2024 serta juknis pemeriksaan kesehatan keputusan KPU nomor 1090 tahun 2024.
"Ini sesuai tahapan, pihak rumah sakit diberi waktu maksimal hingga 3 September untuk menyampaikan hasil tes kesehatan kepada kami ( KPU)," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Purnawirawan TNI-Polri Jember Mantap Dukung Paslon Gus Fawait-Djoko
- Dilaporkan Lakukan Kampanye Terselubung di Masjid, Begini Jawaban Cabup Hendy
- Cabup Petahana Hendy Siswanto Siap Diroasting Kembali Oleh Gen Z