Bakal calon bupati Banyuwangi Ali Makki Zaini sowan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri untuk meminta nasihat. Bahkan, Gus Makki turut mengajak bakal calon wakil bupati pendampingnya, Ali Ruchi kala sowan kepada KHR Muhammad Kholil As'ad di Situbondo.
Gus Makki dan Ali Ruchi bersilaturahmi kepada dua ulama besar tersebut khusus untuk menerima petuah dalam ikhtiarnya mengikuti kontestasi di Pilbup Banyuwangi 2024.
"Saya diminta agar tetap rendah hati, dan tidak sombong," kata Ali Makki mengutip wejangan dari sang guru, KH Nurul Huda Djazuli, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (2/9).
Ayahanda Gus Kautsar tersebut, lanjutnya, juga mengingatkan agar memperkuat zikir, doa dan memasrahkan diri kepada Allah.
"Saya diminta agar tetap ikhtiar sekuat tenaga, semaksimal mungkin dan berdoa dengan sungguh-sungguh," lanjutnya.
Gus Ali Makki dan Ali Ruchi nampaknya ingin mengikuti jejak Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang gemar sowan kepada beberapa ulama besar.
"Saya banyak mendapatkan wejangan dari beliau (KHR Kholil As'ad) dan diminta untuk membumikan shalawat Nariyah di kalangan masyarakat Banyuwangi," katanya, usai menyatakan pamit dan mohon doa restu sebagai bakal paslon.
Lebih-lebih, KHR Kholil As'ad siap membantu suksesi dalam pencalonannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, dengan terjun secara langsung memberikan dukungan.
Usai dari Situbondo, paslon Ali-Ali juga sowan kepada KH Fadlulrohman Zaini, yang tak lain adalah pengasuh Ponpes Nurul Abror Robbaniyyin, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
Kali ini, wejangan yang diperoleh Paslon Ali-Ali diminta agar lebih memperhatikan dan meningkatkan perekonomian pesantren.
"Kami mendapatkan pesan bagaimana agar UMKM di pesantren dan sekitar pesantren bisa bangkit dan berdaya," ungkap Ali Ruchi.
Kiai Fadlol juga berpesan kepada bakal paslon Cabup-Cawabup Ali-Ali agar lebih memperhatikan kesejahteraan guru ngaji yang terus melakukan syiar Islam di Banyuwangi.
Sebagai bentuk dukungan, pengasuh Ponpes Nurul Abror itu mengaku akan terjun langsung ke masyarakat melalui berbagai kegiatan untuk mengenalkan dan mensosialisasikan program Ali-Ali. Terlebih, Gus Ali Makki, ucap Kiai Fadlol, masih bagian dari keluarganya.
"Gus Makki ini bukan orang lain, tapi masih keponakan saya sendiri," tandas Kiai Fadlol berbahasa Madura.
Sebelumnya, usai mendaftar ke KPU, Paslon Ali-Ali bersama sejumlah kiai serta relawan juga bersilaturahmi ke Kantor PCNU, LDII, dan PD Muhammadiyah Banyuwangi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, PJs Wali Kota Restu Berharap Masyarakat Teladani Nilai-Nilai Kemanusiaan
- Jika Terpilih Bupati Banyuwangi, Gus Makki Sebut Bakal Melibatkan Mahasiswa Sejak Perencanaan Pembangunan
- Duduk Beralas Daun Pisang, Gus Makki Buktikan Komitmen Berkoalisi Bersama Rakyat