Bertepatan HUT Kejaksaan Agung ke 79 Serikat Buruh Madiun Raya (SBMR) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun. Kedatangan massa tersebut untuk mengadukan nasib 395 buruh eks karyawan KBMS yang belum juga mendapat kejelasan soal pembayaran gaji.
- Wali Kota Eri Jenguk Dua Petugas Satpol PP yang Diduga Dianiaya Oknum Buruh
- Kantor Satpol PP Surabaya Didatangi Sejumlah Buruh, M Fikser: Saya Maafkan, Tapi Proses Hukum Terus Jalan
- Dianiaya Peserta Demo Buruh, Satu Anggota Satpol PP Surabaya Alami Patah Tulang
Lantaran pabrik sepatu tersebut, telah mengalami pailit sejak dua tahun lalu dan belum membayarkan hak karyawan senilai Rp 3,9 Miliar.
"Nasib kami merasa digantung tanpa ada kejelasan. Kami datang kesini meminta jaksa untuk berperan aktif membasmi tikus-tikus yang bermain," kata Ketua SBMR, Aris Budiono, Rabu (4/9).
Selain orasi, mereka juga melakukan orasi tabur bunga didepan kantor Korps Adhyaksa dan menyerukan lima tuntutan bagi Jaksa, yakni jangan ada lagi praktek pungli penegakan hukum di Kabupaten Madiun seperti tahun 2023, tegakan hukum, pecat oknum yang terlibat pungli. Kemudian, jaksa harus bersih dari praktek kotor, hingga meminta jaksa untuk mengusut tuntas persoalan yang terjadi di PT Karya Mitra Budi Sentosa (KMBS) yang kini sudah pailit.
Massa SBMR ditemui Kasi Intelejen Kejari Kabupaten Madiun Achmad Wahyudi, dirinya mewakili Kajari berkomitmen untuk terus meningkatkan dan memperbaiki kinerja para jaksa. Praktek pungli telah ditindaklanjuti oleh pimpinan dengan sanksi mutasi tugas oleh yang bersangkutan.
"Kajari sangat apresiasi atas dukungan dan support dari SBMR, kami serius akan melaksanakan penegakan hukum seadil-adilnya. Saat ini kejaksaan sudah berusaha maksimal untuk berbenah diri," Jelasnya.
Namun untuk kasus yang terjadi di PT KMBS pihaknya belum mendapatkan informasi. Ini karena perusahaan yang bergerak di bidang industri itu merupakan pihak swasta, sehingga bukan ranah dari pihak Kejari. Dirinya menyarankan masalah itu bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah setempat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rumah Sakit Hermina Madiun Resmi Dibuka
- Tim Pemenangan Bonus Pantau Aktivitas ASN, Antisipasi Politik Praktis di Pilkada Kota Madiun
- Kawal Putusan MK, Mahasiswa Madiun Gelar Aksi Tuntut DPR RI Batalkan RUU Pilkada