Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis kafilah Jawa Timur mampu mempertahankan gelar di ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXX tingkat nasional tahun 2024 yang digelar di Samarinda Kalimantan Timur.
- Majapahit's Warrior Underwater, Ikon Wisata Baru Gabungkan Keindahan Laut dan Megahnya Diorama Budaya
- Capaian PTSL Jatim Tembus 100 Persen, Pj Gubernur Adhy: Bentuk Kepastian Hukum Atas Kepemilikan Tanah
- Pemprov Jatim Raih Peringkat Terbaik II SDGs Action Awards 2024, Pj Gubernur Adhy: Terima Kasih Dukungan Seluruh Stakeholder
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Jawa Timur berhasil meraih Juara Umum pada MTQ XXIX tahun 2022 di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
"Jawa Timur siap mempertahankan juara umum. Saya ingin juara umumnya tahun ini lebih sempurna," kata Adhy Karyono usai melepas Kafilah MTQ XXX Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (5/9).
Di MTQ tahun ini, Jawa Timur memberangkatkan 120 orang. Kafilah ini terdiri dari 54 peserta, 26 pembina, 9 pendamping anak dan disabilitas, serta 31 orang official. Semuanya akan bertanding pada MTQ XXX yang digelar mulai 6 hingga 16 September 2024.
Adhy mengatakan bahwa optimisme yang ia bangun disertai dengan persiapan matang yang sudah dilakukan kafilah Jatim jauh-jauh hari. Selain itu juga didukung dengan kualitas para Kafilah Jatim yang memang mumpuni di masing-masing bidang.
"Dengan kesiapan dari awal, intensitas latihan dan bimbingan yang lebih intensif, juga dengan kualitas kafilah maupun pembinanya, Insya Allah strategi kita sama bahkan lebih matang," tuturnya.
Adhy menyampaikan harapan bisa mempertahankan juara umum memang bukanlah hal mudah. Tetapi sebagai provinsi dengan ribuan pesantren, Adhy menilai banyak sekali potensi besar yang bisa memberikan sumbangsih terbaiknya lewat kafilah-kafilah yang sudah terpilih dan terlatih sebelumnya.
"Sebagai provinsi dengan ribuan pesantren tentu manifestasinya adalah sebagai juara umum. Insya Allah kita bisa,” tegasnya.
Di sisi lain, ia berpesan agar selama bermusabaqah para kafilah juga menjaga kesehatan fisik dan mental, juga kekompakan. Karena menurutnya MTQ ini adalah bagian dari pejuangan untuk membantu memperkuat pembangunan sumber daya manusia dari sisi spiritual di Jawa Timur.
"Selama berlomba di sana, harus dijaga betul kesehatannya, kebiasaannya, makanannya. Kalau sedang tidak bertanding temannya harus disupport, tapi kalau waktunya bertanding ya dirinya disiapkan sebaik dan semaksimal mungkin," pesannya.
Pemprov Jatim juga telah menyiapkan bonus bagi kafilah MTQ Jatim terlebih jika berhasil kembali meraih juara umum. Oleh sebab itu ia meminta agar seluruh kafilah benar-benar berikhtiar dengan sempurna dan maksimal.
"Soal bonus sudah kita siapkan, terencana dengan baik didalam Dipa sudah ada," ucapnya.
Di akhir Adhy juga meminta seluruh masyarakat Jawa Timur turut serta memberikan dukungan dan doa bagi Kafilah MTQ Jatim yang dijadwalkan akan bertolak ke Samarinda pada Jumat (6/9) pagi.
"Saya mohon semua masyarakat Jawa Timur ikut berdoa untuk kesuksesan dari kafilah MTQ ke 30 Samarinda tahun 2024 Jawa Timur, untuk bisa kembali membawa tropi juara umum," harapnya.
Di kesempatan yang sama Pj. Gubernur Jatim ini juga memberikan apresiasi berupa uang pembinaan sebesar Rp 20 juta kepada Ach Farhan asal Kabupaten Pamekasan. Diketahui ia telah meraih juara III pada Musabaqah Hifzhil Qur'an (MHQ) Internasional King Abdul Azis ke-44 di Arab Saudi pada 9-21 Agustus 2024 lalu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Majapahit's Warrior Underwater, Ikon Wisata Baru Gabungkan Keindahan Laut dan Megahnya Diorama Budaya
- Capaian PTSL Jatim Tembus 100 Persen, Pj Gubernur Adhy: Bentuk Kepastian Hukum Atas Kepemilikan Tanah
- Pemprov Jatim Raih Peringkat Terbaik II SDGs Action Awards 2024, Pj Gubernur Adhy: Terima Kasih Dukungan Seluruh Stakeholder