Muslimat NU Jombang mempersembahkan senam kreasi sebuah inovasi baru.
- Empat Penebang Kayu Jati Ilegal Diamankan Saat Membawa Hasil Curiannya
- Puluhan Ribu Masyarakat Ikuti Dzikir dan Sholawat Habib Syech, Gubernur Khofifah: Jadi Spirit Jatim Terus Maju dan Melaju
- Bawaslu Jember Tengah Telusuri Dugaan Seorang Kepala Dinas Perintahkan Bawahan Dukung Caleg
Dilandasi dari kesibukan dan prioritas menjaga kesehatan yang tidak bisa diabaikan.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jombang, Hj Mundjidah Wahab menjelaskan bahwa senam ini dirancang khusus untuk perempuan berusia 45 tahun ke atas.
Dengan menggandeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa), senam ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan fisik perempuan berusia diatas 45 tahun yang ingin tetap bugar tanpa merasa kelelahan berlebihan.
"Gerakan senam ini simpel namun efektif, disesuaikan dengan kondisi fisik perempuan berusia 45 tahun ke atas. Kolaborasi dengan Unesa ini memastikan senam tetap bermanfaat tanpa memberatkan para peserta," ujar Pengasuh Ribath Lathifiyah 2 Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Sabtu (07/09) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Kegiatan Senam Kreasi Muslimat ini pun tidak berhenti hanya pada latihan rutin. Melainkan juga untuk memeriahkan Harlah Muslimat NU Ke-78, yang dikompetisikan di tingkat kabupaten.
Bertempat di Gedung Kesenian Kabupaten Jombang, acara tersebut diikuti oleh 21 PAC Muslimat dari berbagai kecamatan. Tidak hanya keterampilan gerakan yang dinilai, kostum para peserta juga menjadi perhatian khusus dalam penilaian perlombaan.
Bupati Jombang periode 2018-2023 ini menambahkan perlombaan diikuti oleh pemenang dari masing-masing tingkat ranting. Selain juara 1, 2, dan 3 juga pemenang harapan. Bahkan, semua peserta juga diapresiasi sebagai bentuk dukungan dan cinta terhadap Muslimat NU.
"Senam kreasi muslimat ini terus berlanjut, dan memiliki visi jangka panjang," imbuhnya.
Ia juga berharap senam ini dapat menjadi pionir dan diadopsi secara nasional pada Kongres Muslimat NU tahun 2025 mendatang. Ia percaya bahwa inisiatif yang lahir dari Jombang ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan perempuan Muslimat di seluruh Indonesia.
"Senam Kreasi Muslimat dari Jombang ini bisa menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Jika usulan ini diterima di kongres, kita bisa mengembangkan senam ini lebih luas lagi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- IPHI Gelar Muktamar Mei 2021 di Surabaya Dengan Protokol Kesehatan Ketat
- Walikota Kediri Susur Sungai Brantas Untuk Mitigasi Bencana
- Ketua Komisi VI DPR RI Sosialisasi Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional di Probolinggo
