Ribuan pelajar dari 30 Sekolah Dasar (SD) se-Kota Surabaya, unjuk kebolehan mengikuti ajang The Rising Kids 2024.
- Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo Menggila Lagi
- Dewan Pers Soroti Problem Praktek Jurnalisme Di Medsos
- Pilkades Kabupaten Madiun Memanas, Mantan Narapidana Kasus Upal Disebut Lolos Verifikasi
The Rising Kids merupakan sebuah program pencarian bakat anak persembahan Kino Indonesia.
Chief Commercial Officer Food and Beverage Kino, Nurindra Prawarianto, menjelaskan, program The Rising Kids merupakan wadah menyalurkan bakat anak pelajar di Kota Surabaya. Seperti mewarnai, menari, bermusik hingga peragaan busana.
"Program ini terbuka bagi semua anak. Kalau di ajang kompetisi lain itu diseleksi, tapi kalau The Rising Kids tidak ada seleksi. Jadi bebas dan terbuka bagi semua jenis bakat anak," ujar Nurindra atau biasa dipanggil Nanto, Minggu, 8 September 2024.
The Rising Kids tahun 2024 ini kata dia, adalah program yang ketiga kali digelar. Sebelumnya ajang pencarian bakat anak pelajar itu dilangsungkan di dua kota besar di Indonesia, yakni Jakarta dan Bandung.
Di pagelaran yang ketiga ini menurut Nanto, antusias peserta sangat luar biasa. Sehingga pihaknya berencana akan terus menggelar agenda serupa di tahun mendatang dengan lokasi berbeda-beda.
"Kita akan lanjutkan di tahun depan, cuma detailnya masih nunggu. Kita akan cari kota-kota yang bisa kita jangkau dengan program ini. Karena antusias pesertanya sangat tinggi, diikuti sekitar 10 ribu partisipan,," ucapnya.
Ia pun menegaskan, bahwa ajang pencarian bakat The Rising Kids tersebut bagian dari langkah konkrit keterlibatan korporasi di tanah air dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Wadah ini sangat baik karena menyesuaikan bakat anak. Juga relate dengan visi bangsa, kita memberi kontribusi untuk mencapai Indonesia Emas 2045," tandasnya.
Sementara itu, Syaiful Bachri, perwakilan dari Komnas Perlindungan Anak Surabaya mengapresiasi atas terlaksananya program The Rising Kids tersebut. Sebagai sarana untuk mengekspresikan bakat anak-anak di kota pahlawan. Apalagi dua tahun lalu Bangsa Indonesia sempat diterjang badai Covid-19 yang memaksa anak pelajar harus berdiam diri di rumah.
"Setahun lebih tinggal di dalam [rumah], tidak berkembang. Tidak berani mengekspresikan, tidak berani memunculkan sesuatu yang dia punya, tertutupi oleh masa-masa yang ada. Dan sekarang sudah kita lihat anak-anak sudah bisa tampil sendiri, mereka bukan cuma meniru tetapi berani mengekspresi kepada yang lain untuk berani," ucapnya.
"Dan [program] ini menjadi catatan bagi kami Komnas Perlindungan Anak di Surabaya dan Jawa Timur," tutupnya.
The Rising Kids diikuti sepuluh ribu talent dari 30 Sekolah Dasar se-Kota Surabaya. Mereka kemudian unjuk kebolehan sesuai bakat dan kemampuan masing-masing.
Panitia kompetisi menyediakan berbagai hadiah menarik. Selain piala penghargaan, juag ada uang tunai senilai jutaan rupiah.
Sesi grand final berlangsung selama tanggal 6 hingga 7 September 2024 dan para pemenang program ini diumumkan hari ini di Mal Ciputra World Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Terbanyak se-Indonesia, 20 Sekolah SD-SMP di Surabaya Sabet Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2024
- Wali Kota Eri Buka Kejuaran Bola Basket antar SMA/SMK se-Surabaya, Wadah Berkembang Generasi Muda
- 97 Pelajar Ikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Surabaya 2024