encana angin puting beliung melanda Desa Desa Karang Kedawung Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Kamis (12 September 2024) sore. Secara tiba-tiba pada pukul 14.30 WIB, terdengar suara gemuruh hembusan angin kencang, menerjang tempat - tempat yang dilalui. Termasuk gudang tembakau, yang sedang ada aktivitas kerja tembakau. Akibat kuatnya terpaan angin, dinding bangunan tersebut, roboh menimpa 7 orang pekerjanya.
- Sisir Korban Angin Puting Beliung, Satlantas Polres Bondowoso Serahkan Ratusan Sembako
- Angin Puting Beliung Terjang Bondowoso, Puluhan Rumah Rusak dan 5 Orang Terluka
- Puluhan Rumah Terdampak Angin Puting Beliung, Pj Bupati Bondowoso Serahkan Bantuan
"Satu orang diantaranya tewas dan 6 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan tertimpa runtuhan dinding bangunan. Korban meninggal bernama Suama, 60 tahun, warga setempat," ucap Kapolsek Umbulsari, AKP Subagio, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (12/9) malam.
Menurut dia, bencana angin puting beliung itu terjadi, saat para korban sedang bekerja tembakau di dalam Gudang milik Junaidi Alfan (48), warga setempat. Seperti biasa, mereka bekerja di tempat usaha tembakau milik tetangganya ini, masuk kerja mulai pukul 7 pagi.
"Namun sekira pukul 14.30 WIB, mulai terdengar suara gemuruh hembusan angin kencang, namun mereka tetap bekerja. Namun beberapa saat kemudian, secara tiba-tiba dinding tembok bangunan sebelah selatan gudang retak, karena bangun goyang," katanya .
Melihat itu, para korban berusaha menyelamatkan diri, dengan lari menjauh dari retakan dinding gudang tersebut. Namun baru melangkah dari tempatnya bekerja, dinding yang retak tersebut langsung roboh.
Runtuhan tembok bangunan tersebut mengenai 7 orang korban. 1 orang diantaranya meninggal dunia di TKP.
"6 orang lainnya, yang juga warga setempat, mengalami luka-luka, langsung dilarikan ke Puskesmas setempat. 3 orang luka berat yaitu Mufliha, 41 tahun, NUR HAMA, 50 tahun, Siti 60 tahun, masih menjalani perawatan di Puskesmas. Sedangkan 3 orang lainnya mengalami luka ringan, yakni Bu Jun (48( tahun, Bu tiama (65) tahun dan Bu Di (30), hanya rawat jalan," jelasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemuda Pancasila Deklarasi Dukung Fawait-Djoko untuk Perubahan Jember Lebih Baik
- Diduga Ngantuk, Seorang Pemotor di Jember Tabrak Mobil Truk hingga Tewas
- Kamis, Luman memulai serangkaian Kampanye Di Jember