Ribuan postingan lawas akun Kaskus Fufufafa yang menghina sejumlah tokoh negeri ini, di antaranya Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dicurigai dihapus untuk menghilangkan barang bukti.
- Budi Arie Harus Tanggung Jawab Atas Keterlibatan Anak Buahnya Membuka Akses Blokir Situs Judol
- Roy Suryo Tak Percaya Pengamanan Situs Judol Hanya Rp 8,5 Juta per Bulan, Ini Taksiran Pendapatan Pegawai Komdigi
- Jangan Hanya Tiktokers Gunawan Sadbor yang Ditangkap, Polisi Harus Tangkap Juga Artis NM dan WG
Hal ini disampaikan pakar telematika Roy Suryo saat berbincang bareng pakar tata negara Refly Harun yang dikutip dari Refly Harun Podcast berjudul "Kita Buat Terang Jepri dan Fufufafa" yang dilihat RMOL, Jumat (13/9).
"Ini memang upaya menghilangkan barang bukti," kata Roy Suryo.
Roy Suryo menjelaskan, awalnya postingan Fufufafa mencapai 5 ribuan postingan, namun sekarang tersisa 2906 postingan.
"Sekarang tidak berani lagi dihapus karena membuat orang ribut," kata Roy Suryo.
Meski postingan Fufufafa sudah dimulai sejak 2013 lalu, Roy Suryo menegaskan masih tetap bisa dihilangkan.
"Artinya ada orang yang tahu id kaskus, password Fufufafa yang kemudian bisa masuk dan bisa menghapus," kata Roy Suryo.
Soal dugaan hacker menghapus postingan lawas Fufufafa, menurut Roy Suryo sangat kecil potensinya.
"Apa kepentingan hacker menghapus postingan yang penting-penting itu," demikian Roy Suryo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Budi Arie Harus Tanggung Jawab Atas Keterlibatan Anak Buahnya Membuka Akses Blokir Situs Judol
- Roy Suryo Tak Percaya Pengamanan Situs Judol Hanya Rp 8,5 Juta per Bulan, Ini Taksiran Pendapatan Pegawai Komdigi
- Jangan Hanya Tiktokers Gunawan Sadbor yang Ditangkap, Polisi Harus Tangkap Juga Artis NM dan WG