Nasib Gibran Terancam Pasca Jokowi Lengser Gegara Fufufafa

Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka

Kontroversi akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan mempengaruhi karir politik Gibran di kemudian hari.


Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, jika akun tersebut terbukti milik Gibran, dampaknya bisa sangat besar, terutama pasca Presiden Joko Widodo tak lagi berkuasa.

"Sangat mungkin berpengaruh dari sisi psikologis, terlebih Joko Widodo juga tidak lagi berkuasa, bukan tidak mungkin dalam situasi terburuk Gibran bisa bermasalah di masa jabatan Wapersnya nanti, dan ini bisa berujung upaya Gibran untuk disingkirkan," kata Dedi dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (14/9). 

Dengan demikian, kata Dedi, publik akhirnya akan menyadari bahwa karir politik Gibran, terutama sebagai Wapres, bukan sepenuhnya berdasarkan kapasitasnya, melainkan didukung oleh hubungan relasi politik sebagai putra sulung Jokowi. 

“Jika kemudian Joko Widodo tidak lagi berkuasa, maka Gibran pun tidak lagi miliki pelindung,” kata Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. 

Dedi menduga bahwa munculnya isu Fufufafa ini bisa menjadi sinyal adanya ketidakharmonisan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Serta bagian dari manuver politik yang berusaha melemahkan dominasi Jokowi yang selama ini dianggap kuat dalam mengendalikan lawan politiknya.

Hal itu itu, kata Dedi, jika berkembang bisa menjadi ancaman serius bagi Gibran dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden.

“Bisa saja, Fufufafa ini bagian dari penanda jika Jokowi dan Prabowo mulai tidak harmonis, dan bagian dari manuver politik yang mencoba untuk hadang kekuatan Jokowi yang sejauh ini dominan menyandera rival politiknya,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news