Terkuak! Rangkaian Festival di Banyuwangi Ternyata Tidak Melibatkan Pedagang Asongan

Bakal calon Wabup Banyuwangi, Ali Ruchi bertemu asosiasi pedagang asongan/ist
Bakal calon Wabup Banyuwangi, Ali Ruchi bertemu asosiasi pedagang asongan/ist

Sebuah fakta baru terkuak, itu datang dari asosiasi pedagang asongan yang selama ini memburu titik keramaian untuk berdagang, termasuk ketika gelaran festival di Banyuwangi berlangsung.


Bakal calon Wakil Bupati Banyuwangi pendamping Gus Makki, Ali Ruchi, menemukan permasalahan yang dialami oleh asosiasi pedagang asongan yang kerap mangkal di titik-titik keramaian, namun menuai larangan.

Salah satunya dilontarkan Mustakim, pedagang mainan yang justru mendapat perlakuan larangan berjualan saat ada event seperti festival. Termasuk juga, larangan di tempat-tempat wisata.

“Setiap ada festival kami selalu dilarang berjualan, padahal selain di bulan Agustus kegiatan-kegiatan festival tersebut harusnya menjadi momen panen bagi pedagang kecil seperti kami,” ujar Mustakim kepada Ali Ruchi, dikutip Kantor Berita RMOLjatim, Sabtu (14/9).

Mirisnya lagi selain harus menelan pahitnya kebijakan, pemerintah daerah, kata dia, terkesan tidak memberi pengakuan terhadap usaha yang mereka geluti. Apalagi upaya pembinaan atau pelatihan yang berorientasi kepada kemandirian ekonomi keluarga.

“Ketersediaan stand resmi yang dikelola oleh penyelenggara festival kerap kali justru diisi oleh pedagang yang berasal dari luar kabupaten,” cetusnya.

Menanggapi hal itu, Ali Ruchi memberikan komitmen untuk memfasilitasi para pelaku usaha seperti pedagang asongan dan pedagang keliling.

“Komitmen kami tidak terlalu muluk-muluk, yang terpenting ketika ditakdirkan memimpin Banyuwangi adalah mempermudah urusan umat,” tegasnya. 

Paslon Ali-Ali meyakinkan, akan memegang komitmen yang telah terbangun bersama sejumlah elemen yang terserap. Baik, di bidang pembangunan, lapangan pekerjaan, kemudahan akses berusaha, ketersediaan pupuk, sembako yang terjangkau hingga bantuan sosial yang lebih merata.

“Umat tersebut kami tafsirkan tidak hanya bagi umat agama tertentu. Namun seluruhnya dengan beragam latar belakang agama, keyakinan, suku, ras, maupun profesi,” katanya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news