Ribuan perangkat desa di kabupaten Madiun menyatakan sikap netral dalam pilkada 2024. Deklarasi pernyataan tersebut berlangsung di kantor Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun disaksikan langsung oleh Bawaslu, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa setempat, Kamis (19/9).
- Inda Raya Sentil Bentuk Penyampaian Aspirasi dengan Simbol Pakaian Dalam Perempuan yang Dilakukan Forum Masyarakat Bersama
- Ketua Bawaslu Kota Madiun Sebut Pemberian Daster dan Bra Oleh Forum Masyarakat Bersama, Berpotensi Rendahkan Martabat Perempuan
- MAKI Investigasi Ketidaknetralan Kepala Desa dan ASN di Pilkada Madiun
“Jumlahnya ada 2300 orang yang hadir, mereka ini tergabung dalam organisasi profesi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI),” ujar Sekretaris PPDI Adjar Putro Dewantoro, seusai deklarasi.
Adjar menjamin netralitas masing masing para perangkat desa khususnya anggota PPDI. Karena bagaimana pun juga, perangkat desa merupakan posisi dominan dalam sebuah wilayah. Mereka pun bisa menggerakkan massa.
“Meski perangkat desa itunterletak di struktur bawah, mereka ini posisi dominan di sebuah wilayah. Mereka juga bisa menggerakkan massa. Maka dari itu netralitas menjadi sebuah junjungan bersama, terlebih selaku aparatur di lingkungan masing masing,” ucapnya.
“Dalam pesta demokrasi, semua orang berhak menentukan pilihannya,” imbuhnya.
Pihak Bawaslu yang diwakili Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Madiun, Teja Rasa Adhi Wardana, menegaskan, perangkat desa tengah jadi sorotan lantaran berpotensi dalam kampanye aktif.
“Semuanya tahu perangkat desa bisa saja ikut di kegiatan yang bersifat politik. Sehingga hal itu bisa melanggar peraturan dan netralitas dari aparatur pemerintah desa. Harapan kami sikap netralitas benar benar dijaga,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dugaan Pencemaran Nama Baik, Mantan Direktur RSUD Dolopo Laporkan Pemilik Akun Tiktok @sugeng_info
- Respon Ali Fauzi Pasca Paslon Madiun Dilaporkan ke Bawaslu Dugaan Politik Uang Pengajian KH Anwar Zahid
- Sekjen MAKI Sebut Maidi Berintegritas dan Sukses Minimalisir Praktek Tindak Pidana Korupsi Selama Menjabat Wali Kota Madiun