Pansus Angket Haji DPR 2024 heran dengan sikap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang memilih absen dalam beberapa rapat Pansus Haji 2024 dan Komisi VIII DPR RI.
- Anggaran Kemenag Tahun 2025 Naik Rp3,9 Triliun
- Dugaan Jual Beli 8.400 Kuota Haji, Mahasiswa Desak KPK Periksa Menag Yaqut
- Menag Yaqut Dilaporkan ke KPK dalam Kasus Dugaan Penyalahgunaan Kuota Haji
Terlebih, Menag Yaqut tidak melayangkan surat keterangan kepada pihak sekretariat Pansus Haji DPR.
"Kita sudah tanyakan kemarin kepada Kepala Sekretariat Pansus. Apakah ada surat atau tidak, ternyata tidak ada," kata Anggota Pansus Haji 2024 Marwan Jafar kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).
Padahal, sekalipun Menag Yaqut beralasan ada tugas negara, kegiatan itu sebenarnya bisa saja diwakili oleh jajaran di Kemenag.
"Itu kan bisa diwakilkan atau jangan-jangan disuruh lari dikasih izin, masa gini tidak bisa membaca sih," ujarnya.
Terlebih, kegiatan yang dihadiri oleh Menag Yaqut hanya sekadar menonton peragaan busana muslim saja atau fashion week di Italia.
"Tugas negaranya apa? Tugas negaranya nonton Fashion Week Halal, yang ngasih penjelasan dari Kemenag sendiri loh," tuturnya.
"Masa nonton peragaan busana ditinggal yang lebih penting ini (Pancus Haji)," pungka"Tugas negaranya apa? Tugas negaranya nonton Fashion Week Halal, yang ngasih penjelasan dari Kemenag sendiri loh," tuturnya.
"Masa nonton peragaan busana ditinggal yang lebih penting ini (Pansus Haji)," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Anggaran Kemenag Tahun 2025 Naik Rp3,9 Triliun
- Tidak Elok Ormas Besar Seperti PBNU Tolak Pansus Haji
- Dugaan Jual Beli 8.400 Kuota Haji, Mahasiswa Desak KPK Periksa Menag Yaqut