Deklarasi Kampanye Damai di Jember Tidak Dihadiri Paslon Gus Fawait-Djoko Susanto

Deklarasi damai hanya dihadiri Paslon nomor urut 1/RMOLJatim
Deklarasi damai hanya dihadiri Paslon nomor urut 1/RMOLJatim

Kegiatan deklarasi kampanye damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember di Kota Cinema Mall Jember, Selasa (24/9), tanpa kehadiran Paslon (pasangan calon) nomor urut 2, H. Muhammad Fawait-Djoko Susanto. Acara yang dimulai pada pukul 21.30 WIB itu, hanya dihadiri oleh pasangan calon nomor urut 1, Hendy-Gus Firjaun.


Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, Paslon nomor urut 1 bersama 50  pendukungnya terlihat menempati kursi utara. Sedang deretan kursi tengah berisi penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu dan Forkompinda. Untuk deretan kursi paling selatan untuk pasangan calon nomor urut 2 Gus Fawati-Djoko Susanto serta 50 pendukungnya terlihat kosong. 

"Deklarasi kampanye damai digelar satu hari dimulainya kampanye. Ini seremoni sebagai bentuk niat baik mewujudkan pilkada damai. Meskipun pada dasarnya deklarasi kampanye damai tidak termasuk dalam tahapan Pilkada," ucap Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni, Selasa (24/9)

Menurutnya, proses pelaksanaan deklarasi kampanye damai telah dilakukan sesuai aturan. Dalam kegiatan deklarasi kampanye damai, KPU Jember mengundang tokoh masyarakat, kedua paslon, dan massa pendukung pasangan calon masing-masing yang dibatasi 50 orang.

Selain itu, KPU Jember juga mengundang LO tiap-tiap calon untuk membahas teknis deklarasi kampanye damai. LO kedua pasangan calon awalnya memastikan hadir.

Namun, sampai pukul 21.00 WIB, hanya pasangan nomor urut 1 dan pendukungnya yang sudah berada di lokasi. Sementara Gus Fawait-Djoko Susanto tidak terlihat di lokasi.

"Kami sempat menunda waktu pelaksanaan. Namun, sampai pukul 21.30 WIB, Gus Fawait-Djoko Susanto tak kunjung datang. Karena pasangan calon nomor urut 2 tidak hadir, maka deklarasi tetap dilanjutkan dengan tanpa kehadiran Paslon nomor urut 2," katanya.

Dijelaskan Dessi, berdasarkan konfirmasi dari LO pasangan calon nomor urut 2 tidak hadir karena menganggap banyak massa pendukung pasangan calon nomor urut 1. Padahal, sesuai kesepakatan KPU Jember hanya menghitung jumlah pendukung yang berada di area acara, yakni di lokasi yang sudah disediakan kursi.

KPU Jember melakukan sterilisasi lokasi tersebut, salah satunya yang biasa masuk hanya pendukung yang memakai tanda pengenal yang disediakan KPU Jember. Sehingga jika kemudian banyak massa pendukung yang berada di luar lokasi kegiatan, seperti di tempat parkir bukan tanggung jawab KPU Jember.

Keberadaan massa pendukung pasangan calon nomor urut 1 di luar pembatas lokasi acara bukan tanggung jawab kami. Di area KCM seperti parkir merupakan area publik, KPU Jember tidak memiliki kewenangan meminta mereka agar tidak berada di tempat tersebut.

Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditya Pradana menjelaskan ketidakhadiran pasangan calon nomor urut 2 dalam deklarasi kampanye damai tidak mempengaruhi tahapan pilkada. Sebab, deklarasi kampanye damai tidak termasuk tahapan pilkada.

"Deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Jember merupakan ikhtiar mewujudkan pilkada damai tanpa politisasi sara, berita bohong, dan politik uang," katanya.

Pihaknya hadir di tempat tersebut, atas undangan KPU Jember. Bawaslu menyambut baik karena sebagai upaya pencegahan. Apalagi mulai Rabu, 25 September 2024, sudah masuk masa kampanye.

Sedangkan calon bupati Jember petahana, Hendy Siswanto mengapresiasi KPU Jember, Bawaslu, dan petugas pengamanan yang telah berupaya menyukseskan deklarasi kampanye damai. Hendy berharap dengan adanya deklarasi kampanye damai tidak membuat sebagian masyarakat merasa tidak bahagia.

Terkait alasan pasangan calon nomor urut 2 yang tidak hadir, Hendy memilih tidak berkomentar banyak. 

"Semakin ramai semakin baik, selama tidak mengganggu kegiatan deklarasi kampanye damai. Apalagi tempatnya sudah terlokalisasi dengan baik," katanya.

Hendy juga mengatakan tidak mengetahui mengapa pasangan yang lain tidak hadir. Kalau alasannya karena banyak massa, justru itu baik untuk memajukan UMKM yang ada di sekitar KCM.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news