Penjabat Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, sidak kandang komunal di Dusun Bodowaluh, Desa Cermo, Kecamatan Kare. Kandang komunal berisikan 176 ekor domba. Ini merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
- Kontingen Jatim Peroleh 47 Medali, Pelatih UNESA Turut Berkontribusi
- Saat Akademisi hingga Politisi Jatim Apresiasi Transformasi Kepemimpinan Banyuwangi
- Pecahkan Rekor, Pemkab Kediri Sukses Gelar Virtual Betta Contest International
Kandang komunal dikelola oleh Kelompok Taruna Tani Sumber Mentes. Kelompok tani ini menjadi salah satu penerima manfaat dari program bantuan DBHCHT yang dinilai sangat efektif dalam mendukung usaha peternakan lokal.
Sukarji (38), petani milenial yang terlibat dalam pengelolaan, mengapresiasi bantuan ini.
"Bantuan dari DBHCHT sangat efektif, khususnya untuk Kelompok Taruna Tani Sumber Mentes. Domba yang diberikan dapat kami kelola dan kembangkan. Bahkan, kotoran kambing atau 'kohe' juga kami fermentasi untuk dijadikan pupuk organik yang bermanfaat bagi tanaman," kata Sukarji, Rabu (25/9).
Sukarji menjelaskan, jenis kambing yang diberikan adalah Kambing EG (Ekor Gemuk) atau Domba Ekor Gemuk. Dirinya berharap agar dukungan dari Pemerintah Kabupaten Madiun terus berlanjut, sehingga usaha peternakan mereka bisa berkembang lebih pesat.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Madiun atas bantuan yang telah diberikan. Kami berharap dukungan ini terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan kami," tambah Sukarji.
Setelah sidak kandang komunal, Pj Bupati Tontro Pahlawanto melanjutkan diskusi dengan kelompok tani dan ternak di Desa Cermo, yang dilaksanakan di Pendopo Saben Tumpuk. Dalam dialog tersebut, banyak pertanyaan dan masukan yang disampaikan langsung oleh para petani, yang kemudian dijawab secara langsung oleh Pj Bupati Madiun.
Usai kegiatan, Pj Bupati Madiun, Ir. H. Tontro Pahlawanto, memberikan pandangan terkait perkembangan bantuan yang diterima oleh Kelompok Tani Peternak Milenial tersebut. Menurutnya, kondisi domba yang diterima sangat baik dan berkembang sesuai harapan.
"Bantuan yang diterima oleh Kelompok Tani Peternak Milenial ini menunjukkan perkembangan yang positif. Dari 176 ekor yang diterima, semuanya dalam kondisi sehat dan tidak ada yang mati. Insya Allah, tahun depan, domba-domba ini akan berkembang dengan baik," ujar Tontro.
Ia juga berharap agar program bantuan serupa dapat dikembangkan untuk kelompok tani lainnya di Kabupaten Madiun, terutama untuk mendukung pemenuhan kebutuhan sektor peternakan, khususnya budidaya domba.
Dengan adanya program ini, diharapkan sektor peternakan di Kabupaten Madiun akan semakin maju dan berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat.[adv]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peringati Hakordia, Pemerintah Kabupaten Madiun Gelar Senam dan Jalan Sehat Bersama Masyarakat
- Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Madiun Diawali Ziarah ke Makam Bupati Pendahulu
- Pansus Satu Dorong Raperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Berusaha di Madiun Menjadi Perda Definitif