Simpul Penggerak Pemenangan Paslon Nomor Urut 2 Ali-Ali Serukan Ganti Bupati

Cabup nomor urut 2, Gus Ali Makki meresmikan Rumah Koalisi Bersama Rakyat Kedungrejo, Kecamatan Muncar Banyuwangi/ist
Cabup nomor urut 2, Gus Ali Makki meresmikan Rumah Koalisi Bersama Rakyat Kedungrejo, Kecamatan Muncar Banyuwangi/ist

Simpul penggerak pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi nomor urut 2, Ali Makki-Ali Ruchi, menyerukan ganti bupati.


Seruan tersebut, berkumandang dari relawan Paslon Ali-Ali yang berhimpun di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.

Usai gunting pita Rumah Koalisi Bersama Rakyat kemudian Gus Makki berpidato di hadapan relawan yang durasinya tidak sampai 10 menit. Karena lebih mengedepankan dialog.

Umar Faruq warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, menyampaikan tiga pertanyaan. Pertama, apakah nanti Gus Makki benar-benar tidak jadi boneka Pak Anas.

Jawaban Gus Makki ketika ditanya pencalonannya di Pilbup Banyuwangi 2024 sebagai boneka Pak Anas, ia kembali menukil lagu yang berjudul Boneka dari India.

Secara tegas Cabup nomor urut 2 dengan nama Pasangan Ali-Ali itu menjawab bahwa Moh. Ali Makki Zaini-Ali Ruchi bukan boneka siapapun.

"Hanya orang yang jadi boneka akan menilai orang lain menjadi boneka," serunya.

"Melihat (sosok) Bupati itu melihat rekam jejak. Maka lihatlah Gus Makki ketika menjadi Ketua PCNU Banyuwangi apakah menjadi stempel pemerintah. Tidak," tandasnya.

Mendengar jawaban itu, sejumlah emak-emak yang hadir dalam peresmian Rumah Koalisi Bersama Rakyat di Kecamatan Muncar menyerukan wayahe ganti bupati.

Kedua, Umar Faruq juga bertanya kepada Cabup Ali Makki jika ditakdirkan menjadi Bupati Banyuwangi bagaimana sistem birokrasi di pemerintahan. 

"Kalau ditakdirkan jadi Bupati kita akan jagongan seperti ini setiap bulan. Kulo ngomong ngeten niki soale kulo butuh jenengan karena setiap persoalan tidak cukup dengan surat. Kita ketemu sambil ngopi, gak usah acara resmi," begitu jawaban Gus Makki.

Ketiga, Umar Faruq juga bertanya tentang konsep perekonomian umat baik di sektor pertanian maupun nelayan kepada Gus Makki.

"Saya sudah menyerap keluhan kawan-kawan nelayan di wilayah Kedunen, Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari. Semua sudah kami pelajari," tutupnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news