DPRD Jatim Hadapi Kendala Pembahasan RAPBD

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

R-APBD 2025 Potensi Tidak Dapat Disahkan Tepat Hari Pahlawan Rancangan APBD 2025 berpotensi tidak dapat disahkan seperti tradisi biasanya yakni tepat Hari Pahlawan, 10 November 2024. Hal ini akibat terlambatnya pembahasan R-APBD 2025.


Anggota DPRD Jawa Timur, M Musyafak Rouf mengungkapkan, terdapat sejumlah kendala yang harus diatasi sebelum proses pengesahan dapat dilakukan secara tepat waktu. Salah satu faktor utama yang menghambat, adalah ketidaklengkapan pimpinan definitif di DPRD Jatim. Saat ini, dua kursi posisi pimpinan masih kosong, dan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum sepenuhnya tuntas.

“Pimpinan yang belum lengkap, tentu mengganggu kinerja dewan,” jelas Musyafak saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD, Senin(30/09/2024).

Politisi PKB tersebut menjelaskan bahwa pembahasan APBD memerlukan ketelitian dan waktu yang cukup. “Kita harus meneliti semua isu yang ada dengan seksama. Jika ada yang butuh pendalaman lebih lanjut, kita tidak bisa memaksakan untuk disahkan,” jelasnya.

Musyafak menilai bahwa target pengesahan pada 10 November terasa terlalu optimis, mengingat kondisi internal DPRD yang masih belum sepenuhnya siap. Ia berharap agar APBD 2025 dapat disahkan sebelum akhir tahun, dengan batas waktu terakhir pada 31 Desember 2024.

“Namun, kita harus realistis dan memastikan semua hal dipersiapkan dengan baik terlebih dahulu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Jatim sementara, Anik Maslachah sebelumnya mengungkapkan keyakinannya bahwa APBD 2025 dapat disahkan tepat waktu.

“Semakin cepat disahkan semakin baik, karena APBD ini menjadi pedoman bagi penganggaran di tingkat kabupaten dan kota,” kata Anik pada 4 September 2024 lalu.

Dengan situasi yang ada, masyarakat diharapkan untuk bersabar menunggu kejelasan dari DPRD Jatim. Semua pihak berharap bahwa meskipun ada tantangan, proses pengesahan APBD 2025 tetap dapat dilakukan untuk mendukung kelancaran pembangunan di Jawa Timur di tahun mendatang.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news