Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Guetamala untuk Indonesia Maynor Jacobo Cuyún Salguero di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (30/9).
- Peringati Hari Raya Nyepi, Pemkot Surabaya Bakal Gelar Pawai Seni Ogoh-Ogoh di Balai Kota
- Wali Kota Eri Pastikan Asisten 1 Resmi Jabat Plh Sekda Surabaya Hanya Sepekan
- Dandim Probolinggo Harapkan Pilkades Serentak Tahap II Jaga Suasana Kondusif
Dalam kesempatan tersebut, keduanya saling berdiskusi melakukan penjajakan peningkatan kerjasama antara Guatemala dengan Jawa Timur. Khususnya di sektor ekonomi maupun budaya.
"Pada intinya Pak Dubes ingin meningkatkan hubungan kerjasama antara Guatemala dan Indonesia, khususnya Jawa Timur sebagai provinsi yang besar dan kuat dalam industri perdagangan dan manufaktur. Beliau sangat mengapresiasi dengan apa yang dicapai oleh Jawa Timur sehingga berminat untuk menjajaki kerjasama lebih jauh lagi,” kata Pj Gubernur Adhy.
“Salah satunya beliau ingin ada hubungan _Sister City_ antara Kota Surabaya dengan Kota Quetzaltenango yang merupakan kota kedua terbesar setelah ibukotanya dan juga adalah kota industri,” imbuhnya.
Sebagai informasi, neraca perdagagan Jawa Timur - Guatemala tahun 2024 mengalami surplus bagi Jawa Timur sebesar US$ 1,25 juta. Di mana, nilai ekspor mencapai US$ 1,28 juta pada tahun 2024.
Peringkat Guatemala sebagai salah satu negara tujuan ekspor Jawa Timur naik sangat signifikan. Yakni dari yang sebelumnya urutan 83 pada 2023 ke urutan 10 pada periode ke Januari – Maret 2024.
"Kita memang harapkan kerjasama yang lebih intens. Guatemala ini merupakan salah satu negara pengekspor kopi terbesar di dunia, kopinya luar biasa dan tadi saya diberikan secara khusus oleh beliau," kata Adhy.
"Dan Jawa Timur sendiri juga mampu menghasilkan produksi kopi per tahun 2023 sebanyak 72.825 ton. Jadi ini juga memungkinkan untuk bisa dikerjasamakan," imbuhnya.
Adhy mengatakan, dalam waktu dekat ini, Guatemala dan Jawa Timur sedang merencanakan agenda _business matching._ Sehingga diharapkan dalam waktu dekat, pengusaha Guatemala dapat berkunjung ke Jawa Timur dan begitu pula sebaliknya.
"Ini nanti akan dijajaki untuk bisa ada misi dagang antara Guatemala dan Jawa Timur. Prinsipnya, semakin banyak kita bekerjasama dengan negara lain maka kesempatannya semakin bagus. Prospek ini sangat bagus karena negara-negara Amerika Latin sudah mulai tertarik dengan Jawa Timur sehingga kita bisa membangun bersama," katanya.
Sementara itu, Dubes Guatemala untuk Indonesia Maynor Jacobo mengapresiasi penyambutan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kedatangannya, jelas Dubes Maynor, untuk memperkuat kerjasama bilateral antara Guatemala dan Jawa Timur.
Dirinya mengatakan, Guatemala juga tertarik dengan pertukaran kultur antar dua daerah ini. Tak hanya itu, di bidang pendidikan, Guatemala ingin bekerjasama dengan beberapa universitas di Jawa Timur.
"Saya mengerti betapa pentingnya Kota Surabaya dan Jatim untuk Indonesia. Maka dari itu, kita ingin mengembangkan ke depannya program sister city yang memperluas kerjasama _tourism_ dan juga perdagangan kita," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dihadiri Akademisi Hingga Praktisi, Pj Gubernur Jatim Optimistis Kongres PII Hasilkan Rekomendasi Strategis Mewujudkan Industrialisasi Berkelanjutan
- Luncurkan Program GEMA, Pj Gubernur Adhy Dorong Lahirnya Inovasi Pengembangan Tembakau, Kopi, dan Kakao Jawa Timur
- Rapat Evaluasi PHMS Peternakan, Pj Gubernur Adhy Jamin Status Kesehatan Hewan di Jatim