Terima Keluhan Pedagang Pasar Tanjung, Gus Fawait Siap Turunkan Pajak Retribusi 

Gus Fawaid, calon Bupati Jember nomor urut 2, saat blusukan di Pasar Tanjung/Ist
Gus Fawaid, calon Bupati Jember nomor urut 2, saat blusukan di Pasar Tanjung/Ist

Setelah dari pasar Kepatihan, Kaliwates Kabupaten Jember, Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait beralih  blusukan ke Pasar Tanjung, Kamis (3/10).  


Gus Fawait bersama timnya langsung melihat langsung kondisi Pasar Tanjung yang penuh dengan berbagai permasalahan.

Kehadirannya menarik perhatian para pedagang. Beberapa orang diantaranya ada yang menyambutnya dengan lantunan Sholawat Nabi Muhammad SAW.

Diketahui, Pasar Tanjung adalah pasar tradisional, menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Jember.

Kehadiran Gus Fawait ini dimanfaatkan para pedagang untuk menyampaikan keluh kesahnya secara langsung kepada calon Bupati nomor urut 2 ini.

"Pajak (retribusi) di sini tinggi, Gus. Naik terus. Naiknya beberapa kali lipat. Tolong nanti setelah jadi bupati, pajaknya diturunkan lagi," ucap Halimah, seorang pedagang pasar Tanjung, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (3/10).

Selain soal pajak atau retribusi, para pedagang juga mengeluhkan soal manajemen pasar yang kurang maksimal, bahkan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

"Petugas gak pernah keliling pasar. Gak pernah lihat-lihat ke dalam pasar. Makanya timbul konflik antara pedagang yang diatas dan dibawah," jelas Devi, pedagang Pasar Tanjung lainnya.

Kebersihan pasar yang tidak terurus juga tidak luput dari keluhan masyarakat, termasuk tidak adanya perbaikan fasilitas selama beberapa tahun belakangan.

"Fasilitas ibadah juga gak ada. Musalanya gak ada. Mudah-mudahan Gus Fawait jadi Bupati Jember. Kalau sudah jadi bupati, tempat ibadahnya minta tolong dibuatkan yang bagus," pintanya.

Mendengar keluhan itu, Gus Fawait mengaku terenyuh dan prihatin melihat kondisi pasar yang penuh dengan berbagai permasalahan, namun tidak ada sentuhan dari pemerintah.

Menurutnya, pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Hadir di pasar. Melihat langsung permasalahan yang ada di pasar.

Dia berjanji, jika nanti terpilih menjadi Bupati Jember, maka persoalan itu akan diselesaikan, terutama retribusi pasar yang tinggi.

"Retribusi pasar naik bahkan sampai 200 persen. Nanti kita akan turunkan ke semula," jelas Gus Fawait disambut suara riuh pedagang pasar.

Dijelaskan Gus Fawait, pihaknya akan menata ulang pasar, jika nanti terlipih menjadi Bupati Jember.

"Pasar Tanjung ini salah satu icon ekonomi di Jember. Makanya harus lebih baik nanti, pemerintah harus hadir menyelesaikan problema di pasar Tanjung," terangnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news