Kota Madiun Kini Punya Pom Minyak Goreng Pertama di Jawa Timur

Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto saat meresmikan pom minyak goreng pertama di kota Madiun dan Provinsi Jawa Timur/RMOLJatim
Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto saat meresmikan pom minyak goreng pertama di kota Madiun dan Provinsi Jawa Timur/RMOLJatim

Puluhan warga kota Madiun menyerbu stasiun pengisian minyak goreng di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman. 


Mereka rela berdesak-desakan antri menunggu giliran. Keberadaan stasiun pengisian minyak goreng pertama di Kota Madiun dan Provinsi Jawa Timur ini, dinilai meringankan beban di tengah kenaikan harga sembako. 

“Kami ingin harga minyak goreng tidak fluktuatif. Sehingga nanti bisa stabil dan bisa menjaga inflasi yang ada di Kota Madiun,” kata Penjabat Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto, saat hadir di peresmian pom minyak goreng, Jumat (11/10). 

Di tempat yang sama, owner pom minyak goreng Indonesia pusat Yaya Sumantri menuturkan, meski harga minyak goreng yang dijual di bawah pasaran, namun kualitasnya setara dengan minyak goreng ternama yang beredar di masyarakat.

“Pastinya harga kami tidak mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Kualitasnya premium, jadi jernih dan tidak keruh,” tuturnya.

Yaya menambahkan, pom minyak goreng Indonesia sudah tersebar di 90 titik di kabupaten/kota se-Indonesia. 

“Ini adalah model baru usaha berjualan minyak goreng yang dihadirkan itu dari kilang besar dengan sumber minyaknya atau kilangnya berada di Kota Surabaya,” ungkapnya.

Informasi yang diterima, di Jawa Timur akan membentuk Regional Sales Manager untuk memudahkan konsumen yang ingin menjadi mitra usaha tersebut.

Ia menargetkan dalam 3 bulan, seluruh wilayah di Provinsi Jawa Timur sudah berdiri Stasiun Pengisian Minyak Goreng.

“Kalau depo satu kabupaten/kota satu tempat, kalau outlet itu satu kelurahan/desa satu tempat, supaya persaingannya lebih sehat, harganya tetap terkendali,” tandasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news