Tahapan Pilkada serentak 2024 di Kota Mojokerto yang telah berjalan beberapa waktu mulai dilakukan evaluasi. KPU Kota Mojokerto menggelar Rapat Evaluasi Tahapan Pencalonan dan Persiapan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2024, di Ayolla Sunrise Hotel Kota Mojokerto, Rabu (16/10).
- Gelar Media Gathering, KPU Kota Mojokerto Berharap Tingkat Partisipasi Pemilih Meningkat
- Pasangan Ning Ita-Sandi Daftar di KPU Kota Mojokerto Diantar 16 Partai Pengusung
- Begini Upaya KPU Mojokerto Tingkatkan Partisipasi Pemilih
KPU Kota Mojokerto membuka rakor dan mewakili Ketua KPU Kota Mojokerto, Suwaji, dari Divisi Hukum dan Pengawasan, berharap kegiatan rakor ini dapat menjadi ruang masukan terkait proses pemungutan dan penghitungan suara dari semua unsur di masyarakat.
“Selama tahapan pilkada serentak ini tentu ada permasalahan maupun keberhasilan yang dapat menjadi bekal pada pelaksanaannya nanti hingga tuntas,” ujarnya.
Suwaji mengatakan kegiatan rapat Evaluasi sangat penting sebagai langkah untuk memastikan proses pemilihan serentak 2024 di kota Mojokerto berjalan dengan baik dan aman.
Sementara, Ulil Abshor dari divisi teknis KPU Kota Mojokerto, menyampaikan kegiatan rapat evaluasi tahapan pencalonan dan persiapan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan serentak 2024 yang digelar oleh KPU kota Mojokerto ini mengundang 36 unsur.
“Ada Parpol, tokoh masyarakat, tokoh agama, sejumlah OPD dan insan media,” ungkap Ulil
Kegiatan Rapat Evaluasi kali ini, juga menghadirkan tiga Narasumber, yakni Ulil Abshor Divisi Teknis KPU Kota Mojokerto, Ilham dari Bawaslu Kota Mojokerto dan AKP Kunadi Kasat Intelkam Polres Mojokerto Kota.
Ulil Abshor yang juga sebagai narasumber, memaparkan tentang tahapan pencalonan, mulai dari pendaftaran pasangan calon hingga penelitian persyaratan administrasi.
Dijelaskan bahwa dua pasangan calon walikota dan wakil walikota Mojokerto telah mendaftar pada tahapan yang ditetapkan.
“Proses verifikasi dan perbaikan persyaratan telah dilakukan hingga tahap penetapan pasangan calon pada 22 September 2024," ujar Ulil.
Sementara, narasumber dari Bawaslu Kota Mojokerto, Ilham menyampaikan, dalam menjaga kondusifitas wilayah menjelang pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 menjadi tanggung jawab kita semua. Ilham mengatakan segala persiapan tahapan pencalonan harus dilakukan dengan perencanaan yang baik dan evaluasi.
”KPU Kota Mojokerto agar menyiapkan perencanaan tahapan Pilkada dengan melakukan evaluasi dari pemilu serentak maupun pilkada sebelumnya," ujarnya.
Sedangan narasumber ketiga yakni AKP Kusnadi, Kasat Intelkam Polres Mojokerto kota, memaparkan Polri dalam rangka mendukung keamanan di Kota Mojokerto telah melakukan upaya dan langkah-langkah demi keamanan pelaksanaan pilkada serentak 2024.
Salah satunya, memberi keamanan bagi calon walikota dan wakil walikota Mojokerto dengan memberi pengawalan pribadi (Walpri) masing calon 4 personil.
“Termasuk ketua KPU dan Ketua Bawaslu kami beri fasilitas pengamanan dari Polri,” lanjut AKP Kusnadi.
Demikian juga pada saat ini yang telah memasuki masa kampanye, sesuai ketentuan harus ada pemberitahuan terkait giat kampanye ke Polres Kota Mojokerto. Pihaknya berharap tahapan yang telah berjalan saat ini dalam kondisi aman terkendali dapat dipertahankan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Mojokerto Terpilih Gus Barra Siap Rangkul OPD yang Berseberangan
- KPU Banyuwangi Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak 2024
- Proses Pilkada di Indonesia Dikagumi, Delegasi EVP 2024 Belajar dari Surabaya