Visi misi pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Inda Raya-Aldi Dwi Prastianto (DADI) fokus pada pada kesejahteraan semua lapisan masyarakat. Pemaparan tersebut disampaikan saat debat publik perdana di Aston Madiun, Rabu (16/10).
- Paslon DADI Tawarkan Program Permodalan Usaha Tanpa Jaminan ke Anak Muda Kota Madiun
- Paslon DADI Tawarkan Inovasi Program Layanan Dokter Keliling untuk Masyarakat Kota Madiun
Debat publik ini bagi Paslon DADI menjadi momen penting untuk menunjukkan komitmen kepada warga Kota Madiun.
"Alhamdulillah, apa yang sudah kami pikirkan, apa yang sudah kami rancang, bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat Madiun," kata mantan Wakil Wali Kota Madiun saat pers conference usai debat publik.
"Pasangan Dadi Juara adalah pasangan yang pas untuk bisa ngopeni yang tua, ngopeni yang enak, dan ngopeni yang tengah-tengah. Jadi, memilih kami adalah investasi jangka panjang," imbuhnya.
Paslon DADI juga menekankan, bahwa program-program yang ditawarkan pasangan sudah mulai direalisasikan bahkan sebelum mereka resmi terpilih.
"Kami sudah memulai dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat serta bantuan modal tanpa jaminan. Ini menunjukkan komitmen kami, bahwa kami tidak sekadar berjanji, tapi benar-benar bekerja untuk warga Madiun," terangnya.
Program-program unggulan seperti permodalan usaha tanpa jaminan, pendidikan beasiswa gratis ke luar negeri, dan pelatihan keterampilan bagi anak muda juga disampaikan saat debat publik.
"Kami puas sekali dengan jalannya debat. Namun, waktu yang diberikan memang terasa kurang, terutama ketika harus menjawab dua pertanyaan dalam satu menit," ungkapnya.
Idealnya lanjut inda, setiap pertanyaan diberikan waktu satu hingga dua menit agar jawaban bisa lebih mendalam dan terperinci.
Di tempat yang sama Aldi Dwi Prastianto, calon Wakil Wali kota Madiun dari pasangan Dadi Juara, memberikan pandangan menarik terkait isu putra daerah yang sering dibicarakan dalam konteks politik lokal.
"Bagi saya, status putra daerah atau bukan itu tidak begitu penting. Yang lebih utama adalah bagaimana anak muda memiliki keberanian untuk tampil dan berhijrah dalam politik," ujarnya.
Aldi menekankan bahwa yang terpenting adalah kontribusi nyata anak muda terhadap kemajuan kota.
"Kita harus fokus pada apa yang bisa kita lakukan untuk membangun Kota Madiun, bukan pada asal-usul kita. Saya akan membawa pengalaman dan modernisasi yang saya pelajari dari Jakarta untuk diterapkan di sini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Paslon Bonus Siap Menang dan Siap Kalah
- Gara-gara Pengajian Kyai Anwar Zahid, Paslon MADIUN Dilaporkan ke Bawaslu
- Pesan Jokowi ke Paslon Nomor Urut 2 Maidi-Bagus: Jadikan Kota Madiun Berkelas Dunia