Dental Splinting, Upaya Menstabilkan Gigi Goyah Layanan Poli Gigi RSUD Jombang

dr Satriya Nugraha saat berbincang terkait kesehatan gigi/ist
dr Satriya Nugraha saat berbincang terkait kesehatan gigi/ist

Jangan ragu memeriksakan gigi jikalau terasa goyah atau muncul rasa sakit. Begitu yang disampaikan dokter gigi spesialis Poli Gigi RSUD Jombang, dr Satriya Nugraha. Sp Perio.


Menurutnya, solusi pengobatan dengan cara penanganan yang tepat agar kondisi gigi Anda sehat tidak mudah tanggal. Maka, tindakan pertama yang dilakukan adalah datang ke poli gigi agar penanganan dapat tertangani dengan tepat.

Begitu pesan dokter gigi spesialis Poli Gigi RSUD Jombang, dr Rahardi Satrya Nugraha, Sp.Perio saat mengakhiri perbincangan dengan Gianita Prayoga, host dalam momentum Humas RSUD Menyapa.

Pesan itu disampaikan menyikapi keluhan pengunjung ke Poli Gigi RSUD Jombang sekira 20 sampai 30 orang pasien setiap hari karena sakit gigi bengkak, lubang, atau goyah. 

"Jangan berprasangka kalau periksa ke dokter gigi pasti nanti dicabut," ujar dr Rahardi Satriya Nugraha, Jumat (18/10) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dokter gigi Rahardi, spesialis Periodonsia alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya tahun 2014 ini juga menyarankan, sebaiknya secara rutin memeriksakan gigi ke dokter enam bulan sekali, tidak perlu menunggu gangguan sakit muncul pada gigi.

Menurut lelaki kelahiran Surabaya ini, banyak penyebab gigi menjadi terasa goyah. Yang rata-rata disebabkan kondisi jaringan sekitar penyangga gigi kurang baik, tidak sehat dikarenakan berbagai sebab.

Untuk itu, lanjutnya, dokter gigi di Poli Gigi RSUD akan memeriksanya, memfoto rontgen guna menganalisa penyebab utama yang menimbulkan kegoyahan gigi tersebut.

Dari hasil pemotretan itu, akan bisa dilakukan tindakan, misalnya diobati, diperbaiki, dipertahankan, atau dilakukan upaya lain.

"Mencabut gigi merupakan upaya medis terakhir," ujar dokter yang sudah 10 tahun bertugas di RSUD Jombang ini.

Pemeriksaan gigi rutin ke dokter tidak ditentukan faktor usia. Setidaknya, dilakukan sejak usia dini karena fase pergantian gigi berawal pada usia anak. Untuk itu, Poli Gigi RSUD Jombang buka setiap hari Senin – Jum'at, pukul 08.00 – 15.00 WIB.

"Pemeriksaan dan pengobatan paling butuh waktu 15 - 20 menit," terangnya.

Salah satu upaya penanganan yang tepat pada gigi goyah yakni dental splinting. Yaitu, prosedur yang digunakan untuk mestabilkan gigi goyah atau mengalami cidera. Biasanya menggunakan material khusus untuk pengikat gigi dengan gigi disekitarnya.

Tujuannya, mengurangi mobilitas gigi yang goyah, mencegah kerusakan lebih lanjut, menghindari kerusakan jaringan periodontal, membantu penyembuhan, mendukung proses penyembuhan gigi dan jaringan disekitarnya, memberikan rasa nyaman, mengurangi ketidaknyamanan gigi yang goyah.

Penyebab gigi goyah diantaranya, gigi mengalami trauma, infeksi gusi, cidera akibat benturan, akar gigi patah, tulang rahang patah atau penyebab lain seperti posisi gigi tidak sejajar.

Aplikasi splinting, menurut alumnus S-1 FKG Unair tahun 2009 ini bisa dilakukan dengan memasang bahan splinting sesuai dengan kebutuhan dan teknik yang ditentukan, untuk waktu permanen atau untuk sementara.

Setelah dilakukan splinting, pasien perlu melakukan perawatan mandiri, seperti menghindari makanan bertekstur keras, menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin dan hati-hati.

"Terakhir, menghadiri janji kontrol untuk memantau kondisi gigi. Kepentingan kontrol ini untuk kebutuhan pasien itu sendiri, agar tetap stabil sehat, nyaman dalam beraktifitas sehari-hari," tutup dr  Rahardi Satrya Nugraha.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news