Perjalanan Rejo Semut Ireng Antarkan Jokowi Hingga Prabowo Jadi Presiden

Jelang pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, Rejo Semut Ireng bikin tasyakuran dengan tema 10 Tahun Tuntas dengan Loyalitas/RMOLJatim
Jelang pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, Rejo Semut Ireng bikin tasyakuran dengan tema 10 Tahun Tuntas dengan Loyalitas/RMOLJatim

Rejo Semut Ireng adalah wadah bagi pendukung loyalis Joko Widodo sejak sebelum menjadi presiden Republik Indonesia ke-7.


Relawan Jokowi Semut Ireng ini dideklarasikan pada 9 Februari 2014 di Solo. 

Bertepatan dengan Maklumat Rakyat Solo untuk mendukung Joko Widodo yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta untuk menjadi Calon Presiden.

Sejak saat itu, Rejo Semut Ireng bergerak melakukan penggalangan massa untuk memenangkan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai pasangan Capres-Cawapres.

Alhasil perjuangan itu berbuah kemenangan, sehingga Joko Widodo -Jusuf Kalla terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.

"Wujud loyalitas Rejo Semut Ireng yaitu tetap setia mengawal program Nawacita Jokowi saat itu yang sangat pro rakyat," kata Waketum DPP Rejo Semut Ireng, Hendry Juliant dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (19/10/2024).

Sebagai wujud syukur atas kemenangan dan akan dilantiknya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, Rejo Semut Ireng menggelar tasyakuran di Lapangan Simbar Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Semenjak periode pertama Jokowi, Rejo Semut Ireng melakukan pendampingan kepada masyarakat demi terwujudnya program Nawacita.

Tak hanya itu, sejak 2017 Rejo Semut Ireng juga intens memberikan pendampingan terwujudnya perhutanan sosial. Bahkan, sejak proses penyusunan peraturan hingga terbentuk masyarakat perhutanan sosial.

"Boleh disebut Rejo Semut Ireng dalam konteks ini mendampingi sejak dalam embrio dalam kandungan hingga sekarang bertumbuh menjadi dewasa," ungkap Hendry.

Sebagai wujud loyalitas, Rejo Semut Ireng pada Pilpres 2019 kembali mendukung Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin Pada Pilpres 2019 yang berbuah kemenangan. 

Di sisi lain, Semut Ireng tetap setia mendampinginya masyarakat. Di awal pemerintahan kedua, presiden Joko Widodo melalui Kementrian Kehutanan banyak menerbitkan SK Perhutanan Sosial, yang mana dengan adanya SK tersebut ekonomi masyarakat pinggir hutan mengalami peningkatan.

"Pendampingan terhadap masyarakat tidak hanya pada petani. Rejo Semut Ireng juga melakukan pendampingan terhadap nelayan, pedagang kaki lima, buruh dan kelompok marginal lainnya," bebernya.

Kepada kelompok nelayan Rejo Semut Ireng, kata Hendry, memberikan pendampingan terhadap kelompok nelayan. Yakni penangkapan ikan terpadu dan zonasi wilayah menjadi longgar dan memberi manfaat kepada kelompok nelayan. 

Pada Pilpres 2024, Rejo Semut Ireng mendukung penuh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. 

"Selain melakukan pendampingan petani, nelayan dan kelompok marginal lainnya, Rejo Semut Ireng juga melakukan pendampingan kepada ulama kampung yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan memberikan banyak manfaat," katanya.

Pendampingan yang intens tersebut berbuah dengan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran menjadi presiden terpilih 2024-2029.

"Bertepatan pada 10 tahun pemerintahan Jokowi ini Rejo Semut Ireng menggelar tasyakuran dengan tema 10 Tahun Tuntas dengan Loyalitas.

Selamat bekerja untuk kesejahteraan masyarakat presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," tukas Waketum DPP Rejo Semut Ireng, Hendry Juliant.

Dalam kesempatan ini, perwakilan nelayan, masyarakat pinggiran hutan, nelayan, petani hingga pelaku UMKM nampak hadir meramaikan tasyakuran kali ini.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news