Forum Masyarakat Bersama Laporkan Kembali Dugaan Money Politik Paslon Nomor Urut 3 Bonus

Juru bicara Forum masyarakat bersama Budi Santoso (putih) bersama mantan ketua Bawaslu kota Madiun Kokok HP (hitam) usai melaporkan dugaan money politik di Bawaslu /RMOLJatim
Juru bicara Forum masyarakat bersama Budi Santoso (putih) bersama mantan ketua Bawaslu kota Madiun Kokok HP (hitam) usai melaporkan dugaan money politik di Bawaslu /RMOLJatim

Selain mengkritik kinerja penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Madiun. Massa yang menamakan diri sebagai forum masyarakat juga melaporkan dugaan money politik. Mereka mengklaim temuan baru pada kampanye rapat terbuka pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 3 (BONUS) pada tanggal 6 Oktober 2024 di lapangan Rejomulyo kota Madiun.


"Dengan ini melaporkan dugaan money politik dalam kampanye akbar yang dilakukan oleh paslon Bonus nomor urut 3 yang diselenggarakan di lapangan Rejomulyo pada hari minggu 6 Oktober 2024," Kata Budi Santoso Juru bicara Forum Masyarakat Bersama di kantor Bawaslu kota Madiun, Jumat (25/10). 

Pria yang akrab disapa Budi WKR ini menjelaskan, laporan ini menindaklanjuti dari kasus dugaan money politik yang penindakannya dihentikan oleh Bawaslu beberapa waktu lalu dikarenakan kurangnya bukti permulaan. Dia mengaku tahu siapa pemberi uang dan menyuruh terduga pelaku berinisial (P) untuk menyebarkan ke penonton. 

"Termasuk kita ada temuan baru bahwa dalam video tersebut yang kasusnya dihentikan inisial (P) karena kurang bukti. Dan disitu sumbernya dari mana nampak. Dari seseorang berkaos hitam bertopi hitam memberikan uang dan memerintah duding-duding (menunjuk-nunjuk) supaya disebarluaskan, " ucapnya. 

"Seseorang berkaos dan topi hitam diduga berinisial BI ayah kandung Bonie Laksmana calon Wali Kota nomor urut 3," sambungnya. 

Menanggapi laporan temuan dugaan money politik tersebut pihak Bawaslu akan menindak lanjuti sebagai informasi awal. 

"Terkait temuan yang sudah kita sampaikan dalam kampanye terbuka salah satu paslon. Setelah itu kita akan memprosesnya nanti keputusannya kita sampikan ke teman-teman media," pungkas Komisioner Bawaslu Novery Wahyu Hidayat. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news