Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 3 Bonnie Laksmana-Bagus Rizky Dirnawan (BONUS), melaporkan dugaan politik uang yang dilakukan oleh paslon nomor urut 2 Maidi-F Bagus Panuntun (MADIUN) ke kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat.
- Besok, Anies Temui AHY untuk Silaturahmi Politik
- Buruh Menolak Rencana Revisi UU TNI
- Legislatif Madiun Sepakati Nota Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021
Dugaan politik uang tersebut terjadi saat pengajian akbar bersama KH Anwar Zahid dalam memperingati hari Santri nasional 2024 di pondok Abi Bahrun Madinatul Jannah jalan Merpati, Kelurahan Nambangan Lor, Manguharjo, kota Madiun pada Jumat malam (25/10).
“Yang kita laporkan adalah penyebaran uang yang dilakukan oleh pak kyai, itu kan kelihatan dalam video sumber uangnya dari mana, ada juga dari paslon,” kata ketua Tim pemenangan paslon nomor urut 3 (BONUS) Sukriyanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (28/10).
“Kita juga akan laporkan paslon yang saat itu memberikan uang kepada pak kyai,” sambungnya.
Selain dugaan politik uang, Sukriyanto juga mengatakan kampanye yang dibungkus dengan pengajian telah melibatkan sejumlah anak-anak. Menurutnya itu tidak boleh
Sukriyanto menyerahkan proses laporan itu ke bawaslu, apakah kasus ini bisa berlanjut atau tidak. Karena semuanya adalah kewenangan dari bawaslu.
“Apakah itu memenuhi unsur? Kita berikan seluas-luasnya semuanya, itu kan wilayah kewenangannya bawaslu. Kalau bawaslu mengatakan tidak memenuhi unsur ya monggo, kita harus hormati keputusan bawaslu, mereka sudah bekerja,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Kota Madiun, Wahyu Sesar Tri Sulistyo Nugroho saat dihubungi, membenarkan bahwa laporan tersebut sudah masuk dan saat ini masih dalam proses pendalaman.
“Saat ini kami masih dalami laporan tersebut, nanti jika sudah ada perkembangan akan segera kami informasikan,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Temukan Pelanggaran, Bawaslu Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang di TPS 10 Kelurahan Taman Kota Madiun
- Paslon Bonus Siap Menang dan Siap Kalah
- Salah Satu Komisioner KPU Madiun Dilaporkan Karena Masih Tercatat Sebagai Pengurus DPC Parpol