Dalam debat publik kedua Pilkada Kota Blitar, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) dan Elim Tyu Samba (Mbak Elim), menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan berbasis teknologi.
- Kritik Pedas Program Smart City Bambang-Bayu di Pilkada Kota Blitar
- Tambah Daya Tarik Wisata Kota Blitar, Bank Jatim Bantu Pembangunan Replika Pesawat dan Pedestal di Museum PETA
- Miris, Anak Berprestasi di Kota Blitar Terancam Gagal Kuliah Karena Biaya UKT Tinggi
Terlebih melalui sistem e-budgeting untuk menjamin transparansi anggaran.
Mbak Elim menegaskan bahwa sistem e-budgeting menjadi bagian tak terpisahkan dari visi mereka.
“Kami ingin mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berbasis smart governance. Jadi, semua program dan anggaran akan terbuka kepada masyarakat, melalui platform digital e-budgeting di Bappeda Kota Blitar,” jelasnya.
Menurut Elim, keterbukaan ini akan mendorong partisipasi warga dalam pengawasan dan pengambilan keputusan sehingga pemerintahan lebih efisien dan tepat sasaran.
Mas Ibin menambahkan bahwa e-budgeting tak hanya melibatkan publik pada tahap perencanaan dan penganggaran tetapi juga pada evaluasi dan pelaporan.
“Nantinya, hasil pembangunan dan laporan pertanggungjawaban juga akan dipublikasikan secara terbuka, sehingga masyarakat bisa mengkritisi dan ikut mengawasi,” ujarnya.
Bagi pasangan ini, transparansi bukan sekadar kewajiban, tetapi merupakan hak warga untuk mengetahui kemana uang rakyat digunakan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Proses Pilkada di Indonesia Dikagumi, Delegasi EVP 2024 Belajar dari Surabaya
- Ratusan Warga Binaan Liponsos Keputih Surabaya Salurkan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Tinjau TPS 9 di UPT Balai PMKS Sidoarjo, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pilkada Serentak 2024 di Jatim Berjalan Baik dan Lancar