Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) akan menaikkan gaji guru baik yang berstatus ASN atau tetap maupun honorer.
- DPR Prihatin, Gaji Guru di NTT Cuma Rp 250 Ribu Sebulan
- PPP Dukung Program Ganjar-Mahfud Naikkan Gaji Guru Rp30 Juta
- Rizal Ramli dan Wajib Belajar
Demikian disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11).
Soal nominal kenaikan, akan diumumkan dalam waktu dekat ini.
"Sudah saya sampaikan tadi, insyaAllah akan ada kenaikan. Tapi untuk jumlahnya berapa, nominalnya berapa, nanti nunggu pengumumannya saja," kata Mu'ti dilansir dari RMOL.
Mu'ti menambahkan, kenaikan ini menyasar guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN, sehingga kenaikannya akan dijamin merata.
"Jadi yang kami sampaikan tadi, untuk kesejahteraan guru itu tidak hanya untuk guru ASN, tapi juga guru non-ASN. Jadi untuk semuanya, untuk guru ASN dan non-ASN," imbuhnya.
Sebelumnya, pada pembukaan Pameran Bulan Bahasa dan Sastra, Senin (28/10), Mu'ti mengatakan skema kenaikan gaji guru pada 2025 dianggarkan, baik untuk guru ASN bersertifikasi maupun guru honorer.
Mu'ti mengatakan kesejahteraan guru masuk ke quick win program prioritas Presiden Prabowo Subianto agar guru semangat mendidik anak bangsa.
Pada acara tersebut, Mu'ti juga tidak menyebutkan nominal kenaikan gaji guru pada 2025 tersebut. Ia mengatakan besaran ini belum disampaikan karena masih ada pendataan guru. Jika sudah selesai, data guru RI akan diteruskan ke Kementerian Keuangan agar dapat dicairkan.
"Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama pada tahun 2025 sudah bisa terealisasi untuk menaikkan tunjangan guru," kata Mu'ti.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPR Prihatin, Gaji Guru di NTT Cuma Rp 250 Ribu Sebulan
- PPP Dukung Program Ganjar-Mahfud Naikkan Gaji Guru Rp30 Juta
- Soal Penetapan Idul Fitri, Muhammadiyah: Banyak Pesantren NU Juga Gunakan Metode Hisab