Korban pemukulan oleh oknum polisi di warung Nasi Padang, di Kelurahan Sukabumi, Mayangan, Kota Probolinggo, tuntut keadilan. Kuasa hukum dari Korban harapkan pihak kepolisian berlaku adil.
- HUT Polairud ke-74, Polres Probolinggo dan Forkopimda Gelar Baksos di Pulau Gili Ketapang
- Polres Probolinggo Berhasil Amankan Lima Pelaku Yang Diduga Pengedar Sabu
- Perkuat Sinergitas dengan Awak Media, Polres Probolinggo Gelar Ngopi Bareng dan Nobar Piala AFF U-19
Ditemui bersama kuasa hukumnya, Agus Sumantri mengatakan, pihaknya menuntut keadilan kasus tersebut. Pasalnya, selain menimbulkan kerugian fisik berupa luka, Agus merasa dipermalukan atas perlakuan oknum Polisi tersebut.
“Ketemu dengan dia (istri pelaku) juga kebetulan. Setelah jogging di alun-alun, saya makan. Ternyata disana juga ada dia. Karena kenal ya kami bertegur sapa. Posisinya juga tidak dekat,” kata Agus, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum’at (8/11/2024).
Tak hanya itu, usai menganiaya Agus, pelaku sempat mengancamnya. “Mati kon saiki! (Mati kau sekarang!),” ujarnya, menirukan ancaman pelaku.
Siti Zuroidah, kuasa hukum korban menyebutkan, sampai saat ini tidak ada itikad baik dari pelaku. Apakah itu minta maaf atau upaya restorative justice dari pelaku. “Karena itu kami menuntut pengusutan ini dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Agar tidak ada lagi korban arogansi oknum polisi seperti dia,” jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun oleh RMOLJatim, pelaku pemukulan itu merupakan anggota Reskrim Polres Probolinggo, inisial G. Dikonfirmasi melalui whatsapp, Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Adi Fajar menyebut, pihaknya masih menunggu proses pemeriksaan Reskrim Polres Probolinggo Kota.
“Kalau memang terbukti ada anggota kabupaten (Polres Probolinggo) tetap nanti menunggu pembuktian dari kota (Polres Probolinggo Kota) dan nanti ranahnya paminal polres kabupaten,” jelas Iptu Putra Adi Fajar.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Didik Riyanto menegaskan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Polisi tersebut masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. “masih dalam Progres mas,” ucapnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, Dianiaya oleh oknum Polisi, Agus Sumantri, seorang pria asal Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, melapor ke Mapolres Probolinggo Kota.
Agus Sumantri dipukul oleh oknum Polisi saat tengah sarapan sekira Pukul 09.00, di warung nasi padang di daerah kelurahan Sukabumi. Saat itu ia tak sengaja bertemu istri oknum polisi, yang merupakan teman masa sekolahnya yang merupakan istri dari oknum anggota Polisi tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- HUT Polairud ke-74, Polres Probolinggo dan Forkopimda Gelar Baksos di Pulau Gili Ketapang
- Polres Probolinggo Berhasil Amankan Lima Pelaku Yang Diduga Pengedar Sabu
- Perkuat Sinergitas dengan Awak Media, Polres Probolinggo Gelar Ngopi Bareng dan Nobar Piala AFF U-19