Jelang Coblosan, Cabup Jombang Jadi Rasan-rasan Warga Mojokerto 

Ilustrasi cabup Jombang  jadi rasan rasan dan diterpa isu  tak sedap jelang coblosan
Ilustrasi cabup Jombang jadi rasan rasan dan diterpa isu tak sedap jelang coblosan

Kabar tak sedap menyangkut kehidupan pribadi seorang calon kepada daerah di Kabupaten Jombang menjadi "rasan-rasan" warga di Kabupaten Mojokerto.  Dia menjadi perbincangan soal dugaan istri kedua.


Ya, beberapa pekan terakhir makin banyak warga yang membicarakan tentang keberadaan seorang perempuan yang selama ini diduga sebagai istri simpanan calon bupati tersebut.

Dari informasi yang terus tersebar luas dari mulut ke mulut itu menyebut, bahwa keduanya diduga sudah menikah secara siri dan telah memiliki dua orang anak.

Kabar kurang mengenakkan ini, kemungkinan bakal mempengaruhi langkah calon bupati untuk meraup dukungan.

Meski kian ramai menjadi perbincangan, namun menurut warga, sebenarnya kabar tersebut sudah cukup lama berhembus.

"Ya sebenarnya informasi itu sudah lama. Orang-orang cukup tahu saja. Tetapi karena yang laki-laki sekarang ini maju menjadi calon bupati, ya isunya tambah rame. Kalau dulu kan orang tahunya dia (Cabup) seorang lurah dan pengusaha," ungkap seorang warga yang mengaku bernama Hadi saat ditemui di kawasan Empunala, Kota Mojokerto beberapa waktu lalu.

Kata Hadi, awalnya dirinya juga tidak mengetahui bahwa perempuan dua anak yang kini tinggal di perumahan elit kawasan Lengkong, Kabupaten Mojokerto tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan seorang yang kini maju menjadi calon kepala daerah di kabupaten Jombang. Ia baru tahu setelah mendengar informasi dari seorang rekannya yang kerap beraktivitas di perumahan elit tersebut.

"Saya juga beberapa kali masuk ke perumahan itu mengantar teman saya. Teman saya yang hafal kawasan situ. Katanya memang perempuan itu tinggal di rumah yang ada di salah satu blok bersama dua anak dan seorang yang diduga baby sitter," sebutnya.

Guna memastikan kebenaran informasi yang sedang ramai dibicarakan warga tersebut, sejumlah wartawan pun mencoba menelisik lebih jauh.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, perempuan yang berinisial NV tersebut dulunya berdomisili di kawasan Cakar Ayam, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto tersebut merupakan seorang sales promotion girl (SPG) rokok.

Diduga setelah mengenal calon bupati, NV kemudian pindah ke sebuah rumah di kawasan Japan Raya, Kabupaten Mojokerto. Rumah di Japan Raya itu, kini ditempati orang tua NV. Bahkan, NV meski sudah tinggal di perumahan elit di kawasan Lengkong, namun atministrasi kependudukannya termasuk mobil Pajero warna hitam uga menggunakan alamat rumah Japan Raya.

Seorang warga berinisial RD yang mengaku mengenal NV pun mengungkapkan, NV tinggal di Japan Raya sekitar tahun 2015 atau 2016. Saat di Japan Raya itu, NV sering terlihat mengendarai mobil Honda Brio.

"Dulu memang tinggal di Japan Raya, saat itu mobilnya Honda Brio. Kabarnya suaminya kepala desa di Jombang yang juga pengusaha makanan olahan seperti sosis gitulah (frozen food,red). Menikah siri atau resmi saya kurang tahu," sebut pria yang meminta identitasnya tidak ditampilkan secara lengkap tersebut.

Kata RD, NV memiliki seorang anak laki-laki berinsial D yang kini kira-kira bersusia 9 tahun. "Anaknya dua, sing pertama pertama lanang kiro-kiro umur sangang tahunan, kedua wedhok, jik cilik, durung limang tahun, (anak yang petama laki-laki, kira-kira berumur sembilan tahunan, anak yang kedua perempuan, masih kecil, usianya masih dibawah lima tahun, red)," ucapnya.

Pras sendiri juga tidak menampik bila NV saat ini menjadi perbincangan sebagian warga karena diduga memiliki keterkaitan dengan salah satu calon kepala daerah di Kabupaten Jombang. Kabar tersebut muncul dari pihak-pihak yang kenal dengan NV maupun keluarganya.

"Saya juga kaget, tiba-tiba banyak orang rasan-rasan saat akan Pilkada ini. Ya namanya orang punya pergaulan, punya tetangga atau kenalan, pastinya sedikit banyak juga tahu satu sama lain. Jadi hal-hal yang sifatnya pribadi kadang-kadang juga diketahui orang lain," ujarnya.

Terkait hal ini, RMOLJatim sudah mencoba mengkonfirmasi  calon bupati Jombang untuk meminta keterangan di nomor Whatsapp 0812xxxxx22, namun  hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan tidak memberikan jawaban apapun.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news