Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bangkalan mengadakan pelatihan "Penyusunan Layanan Bisnis". Pelatihan ini fokus mengajarkan cara memaksimalkan penjualan lewat media sosial. Melalui pelatihan ini para pelaku IKM diajari cara memasarkan bisnis mereka secara visual profesional.
- APMMJ Dorong Pertumbuhan dan Inovasi Pelaku Usaha IKM Bangkalan
- Dukung Gerakan Akselerasi IKM, Gubernur Khofifah Targetkan Capai 100 Persen Tahun 2023
- Bupati Hanindhito Dukung Penuh Kabupaten Kediri Jadi Pilot Project Akselerasi IKM
Pelatihan yang silaksanakan sejak 18 - 22 November di aula gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM), Desa Baengas, Kecamatan Labang, Bangkalan, berkolaborasi dengan visual creator Ganang Aditama.
Ganang ahli dalam bidang fotografi dan videografi. Ia membagikan ilmunya kepada puluhan pelaku IKM. Ia memberi tahu cara membuat konten visual yang menarik untuk produk-produk IKM.
Kukuh Arisetiawan, narasumber dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), menjelaskan pentingnya visualisasi produk.
"Perluasan pasar itu tidak hanya lagi tradisional tapi digital. Kemudian ," kata Kukuh dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (22/11/2024).
Para peserta juga belajar mempromosikan produk mereka di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan toko online.
"Dari pelatihan ini, para pelaku IKM bisa meningjatkan jaringannya lebih luas, tidak hanya di Bangkalan, tapi juga ke daerah lain," tambah Kukuh.
Ashar Baidowi, Pejabat Fungsional Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda, Disperinaker Bangkalan, mengungkapkan tujuan utama pelatihan ini untuk meningkatkan daya saing produk IKM Bangkalan
"Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan para IKM agar produk mereka lebih berkualitas dan punya nilai jual tinggi," jelas Ashar.
Selama pelatihan, para pengusaha diajari berbagai aspek penting dalam mengelola bisnis. Mulai dari perencanaan, desain produk, pengemasan, hingga strategi pemasaran yang efektif.
Syamsul Mukti, salah satu peserta yang juga tukang pandai besi, berharap bisa belajar lebih banyak tentang cara menarik minat pembeli.
"Semoga setelah ikut pelatihan ini, saya bisa menjual produk saya lebih banyak," ujar Syamsul.
Pemilik pandai Besi Empu Sarembang Bangkalan itu juga berharap gedung Sentra IKM bisa dimanfaatkan secara optimal, menjadi tempat penjualan bagi hasil produksi para IKM di Bangkalan.
"Saya harap Sentra IKM ini juga bisa menjadi kawasan wisata khusus untuk produk-produk IKM," ucap Syamsul.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Program MBG di Bangkalan, Khofifah: Makanan Bergizi Tingkatkan Kecerdasan dan Inteligensi Siswa
- Gedung SDN Buddan 2 Bangkalan Digembok, Siswa Sekolah di Teras Rumah Kades
- Adu Penalti Sengit, Tanjung Bumi Juara Sepak Bola antar Korwil SD Bangkalan