Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan nomor urut 1 Rahmad Mas'ud-Bagus Susetyo jika terpilih kembali memimpin kota Balikpapan, disarankan untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan program-program yang sudah berjalan.
- Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, MAKI Serahkan 2 Bukti Data Tambahan
- Sekjen MAKI: Temuan BPK di RSUD Dolopo Madiun Bukan Tindak Pidana Korupsi Hanya Permasalahan Administratif
- Sekjen MAKI Apresiasi dan Dukung Program Rachmad-Bagus Sebagai Cawali Cawawali Kota Balikpapan
Hal ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Komaryono saat berkunjung ke Balikpapan.
Menurut Komaryono, program yang ditawarkan oleh paslon nomor urut 1 tersebut sangat pro kepada masyarakat serta dinilai merupakan langkah-langkah strategis untuk menyongsong Indonesia Emas.
"Program Pembangunan Berkelanjutan dan saling menunjang serta untuk kepentingan Masyarakat (Pro Rakyat) di Balikpapan ini memang kami (MAKI) akui. Khususnya program pembangunan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang tangguh dan siap untuk perkembangan Kota Balikpapan sebagai penyanggah IKN. Dan itu sudah dibuktikan pada waktu Kepemimpinan Rachmad Mas'ud sebagai Walikota Balikpapan periode tahun 2021-2025 lalu," kata Komaryono kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (22/11).
Program tersebut seperti BPJS gratis dengan indikator pesertanya dari tahun ke tahun makin banyak dan meningkat. Tahun 2021 yang mendapatkan BPJS Gratis sebanyak 161.342 Jiwa, tahun 2022 sebanyak 188.985 Jiwa, tahun 2023 sebanyak 201.653 Jiwa dan tahun 2024 sebanyak 202.204 Jiwa.
Dan untuk menunjang Program BPJS Gratis tersebut telah dibangun beberapa Rumah Sakit baru di Wilayah Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat.
Hingga pencanangan sekolah gratis dan seragam gratis. Mulai dari SD sampai SMP. Serta pembangunan untuk menambah jumlah sekolah baik SD maupun SMP.
Tidak cukup disitu, lanjutnya, saat menjabat Wali Kota, Rachmad Mas'ud memberikan beasiswa kepada pelajar di kota Balikpapan. Semisal lulusan SLTA akan diberikan beasiswa bilamana melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih Tinggi (Universitas).
"Semua itu adalah bentuk Komitmen Rachmad Mas'ud sebagai Wali Kota saat itu. Dalam mempersiapkan sumber daya manusia kota Balikpapan. Agar mempunyai daya saing dan menjadikan generasi muda yang Tangguh untuk menyongsong Indonesia Emas serta Kota Balikpapan sebagai Penyangga Ibu Kota Negara," ungkapnya.
Disampaikan juga oleh Sekjen MAKI ini, tentang program Wali Kota Rachmad Mas'ud di periode 2021-2025 yang disebut sebuah terobosan luar biasa. Program wifi gratis di hampir semua sarana-sarana atau fasilitas umum baik itu taman kota, tempat pelayanan publik sampai pada sekolah-sekolah yang ada di Kota Balikpapan serta dibeberapa tempat strategis lainnya.
"Terobosan luar biasa saat beliau menjabat yakni wifi gratis yang hampir ada di seluruh sudut kota Balikpapan. Saya rasa wifi gratis ini dipersiapkan untuk menunjang Balikpapan menuju Kota Digitalisasi/Smart City dan Pemerintahan berbasis IT," ucapnya.
Saat menutup obrolan dalam wawancara, Komaryono mengatakan MAKI sebagai lembaga kontrol sosial berpikir rasional dan obyektif menilai program yang ditawarkan Rachmad Mas'ud sebagai calon Wali kota Balikpapan bertujuan untuk kepentingan masyarakatnya dan tidak hanya gerakan program sesaat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, MAKI Serahkan 2 Bukti Data Tambahan
- Sekjen MAKI: Temuan BPK di RSUD Dolopo Madiun Bukan Tindak Pidana Korupsi Hanya Permasalahan Administratif
- Sekjen MAKI Apresiasi dan Dukung Program Rachmad-Bagus Sebagai Cawali Cawawali Kota Balikpapan