Anggota Komisi A (Pemerintahan dan Hukum) DPRD Jawa Timur Sumardi, SH, MH menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menjelang pemungutan suara tanggal 27 November mendatang.
- DPRD Jatim Minta Pemprov Ganti Rugi Sapi Peternak yang Mati Akibat PMK
- Golkar Jatim Bekali Anggota Fraksi dengan Strategi Dongkrak Ekonomi Daerah Lewat Bimtek
- Sumardi Soroti Kasus HGB di Laut Banten dan Temuan Serupa di Jawa Timur, Desak Investigasi Menyeluruh
Peningkatan kewaspadaan diperlukan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. Jangan mudah terhasut oleh isu isu yang menyesatkan dan menerima info begitu saja tanpa mengecek kebenarannya.
“Kalau ada tamu yang menawarkan sesuatu, ujung ujungnya berkampanye sebaiknya ditolak dan laporkan ke Panwas,” Ungkap Sumardi beberapa waktu lalu.
KPU Jawa Timur telah melaksanakan debat calon gubernur, masyarakat juga sudah mengetahui visi misi, program dan gagasan gagasan dalam membangun Jawa Timur kedepan.
Masyarakat tinggal memilih mana yang terbaik. Kalau kemudian dalam satu keluarga beda pilihan, itu adalah hal yang wajar & biasa saja. Harus di syukuri dan jangan di jadikan persoalan apalagi sampai adanya saling intimidasi. Bahkan jangan sampai terjadi adu otot di antara para pendukung paslon.
Sumardi menjelaskan, KPU Jawa Timur dan KPU kabupaten-kota sebagai penyelenggara Pemilu hendaknya memastikan bahwa kotak surat suara dan surat suara sudah sampai ditingkat desa. Sesuai jadwal tanggal 23 November, kotak dan surat suara sudah keluar dari gudang, lalu distribusi ke daerah.
Eskalasi politik Jawa Timur belakangan sedikit hangat. Tapi dirinya percaya dengan aparat keamanan baik itu Polda Jawa Timur maupun Kodam V/Brawijaya, Pemprov Jawa Timur dan KPU yang bekerja keras bahwa Pemilu Gubernur, Bupati dan Walikota akan berjalan lancar, tentu partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan.
Sumardi juga mengapresiasi upaya upaya yang dilakukan oleh Pemerintah, aparat keamanan Jawa Timur seperti doa bersama dan pengecekan pasukan yang menghadirkan para tokoh lintas agama di Mapolda Jawa Timur serta dihadiri Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit pada Selasa (19/11/2024).
“Ini adalah bagian dari sinergi dalam mewujdukan Pilkada yang aman dan damai serta jurdil. Mari untuk semua kawan-kawan,khususnya masyarakat di jawa timur kita sambut Pilkada serentak ini dengan senang dan riang gembira”jelas Sumardi anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Partai Golkar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Jatim Minta Pemprov Ganti Rugi Sapi Peternak yang Mati Akibat PMK
- Golkar Jatim Bekali Anggota Fraksi dengan Strategi Dongkrak Ekonomi Daerah Lewat Bimtek
- Sumardi Soroti Kasus HGB di Laut Banten dan Temuan Serupa di Jawa Timur, Desak Investigasi Menyeluruh
