Beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) datangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo terkait beredarnya rekaman suara provokasi yang membuat suasana jelang Pilkada Kota Probolinggo tidak kondusif. Rekaman itu beredar di beberapa grup Whatsap di Kota Probolinggo.
- Puluhan Club Sepeda Di Kota Probolinggo Siap Menangkan Paslon Amanah di Pilwali 2024
- Datangi Warga Rusunawa Bestari, Cawawali Probolinggo dari Habib Hadi Serap Aspirasi Warga untuk Program Pro Rakyat
- Usai Jalani Tes Kesehatan, Posko Bapaslon Ning Tiwi dan M. Rachman Resmi Dibuka untuk Kota Probolinggo
Koordinator salah satu ormas Eko Prasetyo menyampaikan bahwa suara rekaman yang sudah menyebar di Grup Whatsapp tersebut diduga dari salah satu paslon dan meminta pihak Bawaslu bertindak tegas.
“Kita akan terus kawal kasus ini hingga ke pengadilan, suara rekaman itu sangat jelas, itu membuat suasana Pilkada di tengah masyarakat tidak kondusif" katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (26/11).
Sementara itu Anggota Bawaslu Kota Probolinggo, Putut Gunawarman mengungkapkan, pihaknya tetap menerima atas laporan sejumlah Ormas dengan bukti rekaman suara voice diduga suara paslon itu, "Kita tetap terima dan akan tindak lanjuti nantinya, " singkatnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Puluhan Club Sepeda Di Kota Probolinggo Siap Menangkan Paslon Amanah di Pilwali 2024
- Datangi Warga Rusunawa Bestari, Cawawali Probolinggo dari Habib Hadi Serap Aspirasi Warga untuk Program Pro Rakyat
- Usai Jalani Tes Kesehatan, Posko Bapaslon Ning Tiwi dan M. Rachman Resmi Dibuka untuk Kota Probolinggo