Quick Count LSI Denny JA: Warsubi-Salmanudin Menang Mutlak Pilkada Jombang

Dalam konferensi pers di hotel Fatma, Jombang kemarin (27/11) malam, Imam Fauzi Surahmat Koordinator wilayah LSI Denny JA mengatakan bahwa Paslon nomor urut 1 Mundjidah Wahab - Sumrambah memperoleh 25,51% suara. Sedangkan paslon 02 Warsubi-Salman memperoleh 74,51% suara.

"Sesuai hasil quick count, Warsubi-Salman meraih 74,49 persen dan Mundjidah-Sumrambah 25,51 persen," kata Imam Fauzi Surahmat, Kamis (28/11) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ia menjelaskan metode yang digunakan dalam Quick Count SIGI LSI Denny JA yakni metode sampling, multistage random sampling. Responden 225 TPS. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan aplikasi berbasis Android dan SMS (alternatif). Dengan margin of error ± 1%.

Dari jumlah pemilih 1.012.800 dan jumlah TPS sebanyak 1.942, LSI mengambil sampel 225 TPS, yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Kabupaten Jombang. 

"Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh Kecamatan di Kabupaten Jombang," ujarnya.

Diketahui dari hasil quick qount itu, cabup dan cawabup yang diusung Koalisi Maju Warsubi Salman ini meraih kemenengan dan merata di enam Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Jombang yakni 21 Kecamatan.

Data quick count menunjukan dominasi pasangan Warsubi-Salman di semua daerah pemilihan (Dapil):

* DAPIL 1 (Jombang, Peterongan) 76,67%

* DAPIL 2 (Diwek, Jogoroto, Sumobito) 77,60 %

* DAPIL 3 (Bareng, Mojoagung, Mojowarno, Wonosalam) 68,40%

* DAPIL 4 (Bandarkedungmulyo, Gudo, Ngoro, Perak) 73,65%

* DAPIL 5 (Kabuh, Kudu, Ngusikan, Plandaan, Ploso) 73,78%

* DAPIL 6 (Kesamben, Megaluh, Tembelang) 78,01%

Imam Fauzi Surahmat menambahkan berdasarkan hasil ini menunjukan tingkat kepercayaan warga Jombang terhadap paslon Warsubi-Salman cukup tinggi hingga paslon 02 meraih unggul disemua Dapil di Kabupaten Jombang.

"Dari hasil itu, terhadap paslon 02 unggul dan warga jombang kepercayaannua cukup tinggi atas Warsubi dan Salamanudin Yazid," katanya.

Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan oleh LSI Denny JA yang menghasilkan kemenangan Paslon nomor urut 2, Cabup Warsubi dan Cawabup Salmanudin Yazid mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraihnya.

"Terima kasih khususnya pada tim pemenangan Warsubi-Salman, koalisi Partai Jombang Maju serta kepada seluruh Masyarakat Jombang yang sudah menetapkan hatinya untuk berada di barisan terdepan bagi perubahan," kata Warsubi saat menemui para relawan di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang.

Warsubi juga mengucapkan terima kasih kepada Pasangan Calon Nomor Urut 01, Ibu Nyai Mundjidah Wahab dan Sumrambah atas semua peran baiknya dalam berkompetisi pada Pilkada Jombang yang jujur dan demokratis tersebut.

Ia menambahkan, dirinya juga berterima kasih pada KPUD Jombang dan Bawaslu Kabupaten Jombang atas semua ikhtiarnya dalam menyelenggarakan Pemilukada secara damai dan jujur tanpa ada gejolak apapun.

"Saya dan Gus Salman ingin menegaskan beberapa hal. Yang pertama, kemenangan kita adalah kemenangan sementara sambil menunggu perhitungan resmi dari KPUD Jombang. Yang kedua, kemenangan ini merupakan kemenangan seluruh Masyarakat Jombang," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa masyarakat Jombang berhak merayakan. Perbedaan pilihan sudah berakhir ketika semua pergi ke TPS menentukan pilihannya dengan mencoblos di TPS-TPS yang tersebar di desa-desa Kabupaten Jombang. 

"Saat perhitungan hasil diketahui, tidak ada lagi 01 dan 02. Yang tinggal adalah kehendak bersama seluruh warga Jombang guna mewujudkan Jombang maju dan Sejahtera untuk semua," tandasnya.

Menurutnya, kemenangan ini merupakan sebuah Amanah yang berat dan tanggungjawab konstitusional yang harus dipegang teguh untuk memastikan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jombang.

"Karena hadirnya birokrasi yang bersih dan mengabdi untuk kepentingan rakyat adalah kewajiban politik yang harus kami jalankan," imbuhnya.

Warsubi juga menyebut pengelolaan SDM pemerintah kabupaten (Pemkab) kedepan nantinya harus berdasarkan pada kapabilitas, kompetensi dan berbasis kerja. Pengadaan barang dan jasa harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel.

"Kami berharap, proses akhirnya berjalan dengan baik bahwa Jombang Maju dan Sejahtera dapat diraih. Pemerataan layanan pemerintahan akan diusahakan sekuatnya, seadilnya. Sekali lagi, terima kasih banyak untuk Masyarakat Jombang," katanya.