Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 3, Bonie Laksmana dan Bagus Rizki Dinarwan (Bonus), siap menang dan siap kalah dalam kontestasi pemilihan kepala daerah.
- Gara-gara Pengajian Kyai Anwar Zahid, Paslon MADIUN Dilaporkan ke Bawaslu
- Pesan Jokowi ke Paslon Nomor Urut 2 Maidi-Bagus: Jadikan Kota Madiun Berkelas Dunia
- Debat Publik Perdana, Paslon DADI Fokus Kesejahteraan Masyarakat Kota Madiun
Hal tersebut disampaikan oleh ketua tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 3 Sukriyanto.
"Apapun hasilnya kami tim Bonus siap menang siap kalah dalam pilkada Kota Madiun," kata Sukriyanto, Kamis (28/11).
Sukriyanto menambahkan saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari perhitungan manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun. Walaupun dalam perhitungan C-1 hasil paslon Bonus kalah dari paslon nomer urut 02 Maidi-Bagus Panuntun.
"Berdasarkan hasil real count ada selisih angka disitu tentu kita apresiasi proses yang ada,kita hargai. Namun, ini kan belum selesai masih ada tahapannya. Walaupun secara angka kita sudah tahu dasarnya kan hasil penetapan KPU," ucap Sukriyanto.
Dirinya juga menyebut akan membawa perkara ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika ada ketidaksesuaian hasil, dengan catatan bahwa harus ada selisih suara yang signifikan sesuai ketentuan.
"Mas Boni dan Mas Bagus sangat menghormati hasil pencoblosan. Apapun keputusan KPU, akan kami terima dengan lapang dada," ucapnya.
Informasi yang diperoleh, hasil pilkada Kota Madiun berdasarkan hasil perhitungan C-1 hasil pasangan calon nomer urut 02 Maidi- Bagus Panuntun menang 56,4%, disusul pasangan calon nomer urut 03 Bonie- Bagus Rizki 39,24 %, dan pasangan calon nomer urut 01 Inda Raya-Aldi 4,72%.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gara-gara Pengajian Kyai Anwar Zahid, Paslon MADIUN Dilaporkan ke Bawaslu
- Pesan Jokowi ke Paslon Nomor Urut 2 Maidi-Bagus: Jadikan Kota Madiun Berkelas Dunia
- Debat Publik Perdana, Paslon DADI Fokus Kesejahteraan Masyarakat Kota Madiun