Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya meningkatkan layanan transportasi umum yang terintegrasi.
- Kebut Pembebasan Lahan, Pemkot Surabaya Targetkan Pembangunan Underpass Dolog Mulai Pertengahan 2025
- Pemkot Surabaya Alokasikan Rp6,03 Triliun untuk Program Prioritas Pembangunan Tahun 2025
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot-DPRD Surabaya Siapkan Anggaran Rp1 Triliun
Langkah ini bertujuan untuk memudahkan mobilitas masyarakat dan mendukung penggunaan transportasi publik di kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Pemkot Surabaya telah menyediakan sistem transportasi yang terintegrasi antara rute trunk, feeder, serta moda transportasi lain seperti kereta api dan kapal.
"Kami berusaha memberikan layanan terbaik untuk mendukung mobilitas masyarakat Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (29/11).
Wali Kota Eri mengungkapkan bahwa hingga 6 November 2024, Pemkot Surabaya telah meluncurkan berbagai jenis transportasi umum.
Mulai dari 28 unit Suroboyo Bus yang melayani 1 rute, 102 unit Wira-wiri dengan 11 rute dan 17 unit Trans Semanggi dengan 1 rute.
"Selain itu, ada pula 14 unit Trans Semanggi Bus Listrik yang melayani 1 rute,” jelas dia.
Dalam kurun waktu 2022 hingga 2024, Pemkot Surabaya telah mengalokasikan anggaran Rp235,9 miliar untuk pembiayaan transportasi umum.
Dengan rincian, Rp68,2 miliar pada 2022, Rp59,4 miliar pada 2023 dan Rp108,3 miliar pada 2024.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kebut Pembebasan Lahan, Pemkot Surabaya Targetkan Pembangunan Underpass Dolog Mulai Pertengahan 2025
- Pemkot Surabaya Alokasikan Rp6,03 Triliun untuk Program Prioritas Pembangunan Tahun 2025
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot-DPRD Surabaya Siapkan Anggaran Rp1 Triliun