Seorang warga negara asing (WNA) asal Belgia, bernama Nick De Munyk (33) diamankan aparat Polsek Menganti Gresik. Karena, melakukan tindak penganiayaan terhadap perempuan yang merupakan istri orang.
- Lerai antara Nasabah dan Dept Collector yang Lagi Cekcok, Pengacara Surabaya Dikeroyok 15 Orang
- Restoran Dirusak Malah Jadi Tersangka dan Ditahan, Kuasa Hukum Curigai Ada Permainan Mafia Hukum
- Tak Terima Dipukuli Oknum Polisi, Agus Sumantri Lapor Ke Mapolres Probolinggo Kota
Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah, membenarkan jika pihaknya telah mengamankan seorang WNA dan masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Kita sudah terima laporan penganiayaan dari pihak korban, tapi saat ini masih melakukan penyelidikan dan pelaku sudah kita diamankan,” katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (1/12).
"Antara pelaku dan korban ini, saling mengenal dan ada dugaan ada jalinan asmara. Bahkan, mereka sempat berencana untuk membuka warung kopi," tuturnya.
“Pengaruh dari miras, yang membuat pelaku melakukan tindak kekerasan hingga penganiayaan kepada korban,” imbaunya.
“Sepertinya nantinya juga akan dilakukan Restorative Justice dan kami akan serahkan ke pihak Imigrasi. Karena korban tidak mau meneruskan kasus tersebut,” tandasnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, kasus penganiayaan yang dialami korban berinisial FM (29) warga Pakal, Kota Surabaya. Bermula saat korban dan pelaku pergi bersama, untuk membeli tiga dus bir bintang (miras).
Setelah itu, keduanya lalu pulang ke rumah atau tempat kontrakan pelaku yang berada di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik
Namun, usai korban mengantar bule kenalannya itu dan pulang ke rumahnya di Pakal Surabaya. Tiba-tiba rumahnya didatangi pelaku yang dalam kondisi mabuk pengaruh miras.
Korban pun menemui pelaku, lalu mengantarkan pelaku yang dalam kondisi mabuk untuk pulang ke Putat Lor. Ironisnya, pelaku justeru marah-marah dan menyeret korban FM masuk ke dalam kamar hingga kemudian menyekap dan menganiayanya.
Korban dijambak, dicekik bahkan alat kelaminnya sempat dimasuki gagang obeng. Beruntung korban masih sanggup bertahan, meski mengalami penganiayaan yang menyakitkan berhasil menyelamatkan diri.
Setelah pelaku yang kelelahan dan tertidur, korban langsung menelpon suaminya untuk meminta pertolongan. Tak berselang lama, suami korban datang dan langsung membuat laporan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Menganti.
Bahkan, korban sempat menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Surya Medika.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lerai antara Nasabah dan Dept Collector yang Lagi Cekcok, Pengacara Surabaya Dikeroyok 15 Orang
- Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Masyarakat Gresik, Lengkapi Ikhtiar Jelang Hari Coblosan Pilgub Jatim
- DKBPPPA Gresik Bakal Kawal Kasus Perundungan Bernuansa Kekerasan gegara Asmara