Setelah lima tahun mangkrak karena rusak, jembatan di Desa Klumutan Kecamatan Saradan akan segera dibangun kembali dengan skala prioritas dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2025.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Madiun. Melalui Kepala Dinasnya Gunawi mengakui sudah memasukkan anggaran untuk pembangunan Jembatan tersebut.
"Betul Jum'at kemarin baru kita entry di SIPD tahun 2025 dan anggaran sekitar 10,7 Milyard mas," kata Gunawi, Senin (02/12).
Diberitakan sebelumnya, progres pembangunan jembatan belum memenuhi titik terang. Proposal permohonan dana hibah yang dilayangkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum mendapat jawaban. Padahal jembatan ini menjadi urat nadi penghubung ekonomi warga setempat.
Kondisi jembatan hanya bisa dilalui roda dua. Dan harus ekstra hati hati. Dikarenakan sisi jembatan bagian timur amblas hanya diberi penyangga besi. Kekuatannya pun diragukan.
"Tetap saja bahaya kalau hujan bisa saja tanahnya gerak," ujar Agus warga sekitar jembatan Klumutan.
Pembangunan Jembatan Klumutan ini sesuai dengan apa yng disampaikan oleh pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 Hari Wuryanto dan dr Purnama Hadi (Harmonis) saat debat sesi ke tiga. Calon Bupati Madiun Hari Wuryanto juga menyinggung kondisi jembatan Klumutan. Meski pada kenyataannya suara Paslon Harmonis hanya menang di 3 TPS dari 12 TPS yang ada di Desa Klumutan.
"Skala prioritas dalam visi misi akan kita lakukan sebaik baiknya, jembatan Klumutan akan segera dibangun, pasar Dungus segera direalisasikan agar ekonomi rakyat tumbuh kembali," kata Hari Wur saat debat Bupati sesi ketiga.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sudah 5 Tahun Jembatan Klumutan di Kabupaten Madiun Tidak Terawat, Keselamatan Pengguna Jalan Terancam
- Reses di Batu, Kader Demokrat Disambati Jalan Rusak dan Permohonan Bantuan Modal
