Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mengimbau masyarakat agar selalu membuang sampah di tempatnya, dan tidak membuang sampah di sungai.
- Ribuan KPM di Kota Kediri Terima Bantuan Kartu Sembako Susulan
- Gala Dinner PIMNAS ke-37 Unair, Pj Gubernur Jatim Komitmen Dukung Perkembangan Perguruan Tinggi Dalam Berbagai Aspek
- Resmikan Jembatan Bailey Probolinggo, Gubernur Khofifah Optimistis Akses Pendidikan dan Ekonomi Masyarakat Meningkat
Membuang sampah di sungai memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Dampak yang terjadi seperti pencemaran air, gangguan ekosistem, penyakit menular, perubahan estetika dan aroma, dan dampak pada kehidupan manusia.
Sekretaris Daerah Pemkab Kediri Dr Mohamad Solikin meminta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama membuang sampah di sungai.
"Kesadaran masyarakat diharapkan untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama membuang sampah di sungai. Selain merusak ekosistem, membuang sampah di sungai juga menyebabkan banjir," kata Solikin kepada RMOLJatim, Selasa (3/12).
Solikin menegaskan, sampah yang dibuang ke sungai dapat mencemari air dengan bahan-bahan berbahaya seperti plastik, logam, kertas, dan bahan kimia lainnya. Hal Ini dapat merusak ekosistem sungai dan mengganggu kehidupan biota air. (Adv)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Kediri Mulai Vaksin Ternak, Tekan Penyebaran PMK
- Ribuan Warga Kabupaten Kediri Kerja di Luar Negeri, Pemkab Minta Pakai Jalur Resmi
- Respon Cepat Aduan Warga, Ruas Jalan Pare-Kandangan Langsung Diaspal