Beberapa upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam mencegah dan menekan penyalahgunaan Narkoba oleh generasi muda.
- Banjir Melanda, Pemkab Jombang Gerak Cepat Dirikan Posko Pengungsian dan Dapur Umum
- Wapres RI Direncanakan Hadiri Jombang Fest 2024 dan Hari Jadi Pemkab ke 114
- Pemkab Jombang Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, DBHCT Miliki Peran Penting Bagi Daerah
Salah satunya menggandeng Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan Majelis Taklim Perempuan (MTP) IPHI Kabupaten Jombang dengan menggelar seminar penanggulangan Narkoba di pendopo setempat.
Ini bertujuan untuk memperkuat peran kedua organisasi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Tampak hadir, Wakil Ketua DPRD Jombang Syarif Hidayatulloh, Sekda Agus Purnomo dan narasumber seminar dari Satresnarkoba Polres Jombang yang disampaikan oleh Ipda Abdul Nasir.
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menyebut bahaya narkoba bagi generasi muda dan pentingnya peran keluarga serta masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
"Kita semua memahami bahwa narkoba adalah salah satu ancaman terbesar bagi bangsa kita saat ini. dampak buruknya tidak hanya dirasakan oleh individu yang menjadi korban penyalahgunaan, tetapi juga oleh keluarga, masyarakat, dan bangsa secara keseluruhan," ujar Teguh, Minggu (08/12) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ia mengungkapkan bahwa era yang semakin kompleks ini, narkoba dengan mudah menyusup ke berbagai lapisan masyarakat, tidak memandang usia, pekerjaan, atau status sosial.
"Yang paling mengkhawatirkan, target utama penyebaran narkoba adalah generasi muda kita," imbuhnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati terbaik se Indonesia ini mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama IPHI dan MTP -IPHI, untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan narkoba.
"Kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan memperkuat komitmen bersama dalam memberantas narkoba," tegasnya.
Ia berharap dengan pemaparan oleh Kasat Narkoba dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai jenis narkoba dan dampaknya, hingga para peserta seminar memahami betul langkah yang harus diambil.
Selain itu, Pj Bupati Teguh Narutomo juga menekankan pentingnya peran agama dalam membentengi diri dari godaan narkoba. Yakni berkomitmen bersama-sama dalam pemberantasan narkoba.
"Manfaatkan dengan betul bonus demografi ini. Itu merupakan aset berharga. Jangan sampai pemuda terjerumus oleh narkoba. Kita perlu bersatu padu melindungi generasi muda kita. Peran pemerintah, masyarakat, keluarga, dan semua pihak harus bahu-membahu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba," tegasnya.
Teguh meyakini dengan melibatkan peran keluarga dan tokoh agama dapat menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat. Perilaku kita yang mencerminkan nilai-nilai islami dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar.
"Dengan menjadi teladan, kita dapat mendorong semangat kepedulian sosial, sehingga masyarakat bersama-sama dapat mendeteksi dini dan membantu mereka yang mulai terjerumus ke dalam lingkaran narkoba," tandasnya.
Ia menegaskan bahwa perhatian serius terhadap pemberantasan narkoba akan diteruskan. Pihaknya akan menyampaikan kepada Bupati/ Wakil Bupati terpilih agar juga memberikan perhatian serius terhadap masalah penyalahgunaan narkoba.
"Dengan sinergi yang kuat, kebersamaan kerja keras dan doa, kita mampu menghadirkan Jombang yang bersih dari narkoba, masyarakat yang bermartabat serta generasi muda yang siap menghantarkan kita menuju Indonesia Emas 2045 yang sehat dan berprestasi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Banjir Melanda, Pemkab Jombang Gerak Cepat Dirikan Posko Pengungsian dan Dapur Umum
- Wapres RI Direncanakan Hadiri Jombang Fest 2024 dan Hari Jadi Pemkab ke 114
- Pemkab Jombang Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, DBHCT Miliki Peran Penting Bagi Daerah