Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, Agung Mulyono, mengimbau agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jatim melakukan langkah-langkah preventif menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.
- Kereta Api Jadi Pilihan Utama Masyarakat Madiun Selama Libur Nataru
- Libur Masa Nataru 2024/2025, KAI Daop 8 Surabaya Operasikan 8 KA Tambahan
- Kemenhub Siapkan 11 Rute Mudik Gratis Selama Nataru 2024/2025
Menurut Bendahara DPD Demokrat Jatim itu, momen liburan panjang ini seringkali diwarnai dengan peningkatan aktivitas masyarakat, baik di jalan raya maupun di lokasi-lokasi wisata, yang dapat berpotensi menyebabkan gangguan.
"Libur Natal dan Tahun Baru selalu diikuti dengan lonjakan jumlah kendaraan dan wisatawan. Karena itu, kami meminta OPD terkait untuk lebih proaktif, melakukan antisipasi sejak dini, termasuk penanganan masalah yang mungkin timbul," ujar politisi senior DPD Demokrat Jatim tersebut.
Anggota DPRD Jatim tiga periode itu menyampaikan bahwa setiap OPD harus sudah memiliki pemetaan terkait titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan masalah, seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan bencana alam seperti banjir. Program rutin tahunan ini diharapkan mampu mengidentifikasi dengan lebih baik area-area yang rentan, sehingga tindakan preventif dapat dilakukan lebih efektif.
Selain itu, dokter yang terjun ke bidang politik tersebut juga menekankan pentingnya korektif action yang cepat dan tepat apabila terjadi masalah.
“Apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan, kami minta OPD untuk segera melakukan korektif action. Terutama di wilayah yang rawan bencana atau kemacetan, kesiapsiagaan harus benar-benar dimaksimalkan," tegas anggota DPRD Jatim dapil Banyuwangi-Bondowoso-Situbondo tersebut.
Sebagai contoh, menurut pria yang hobby gowes tersebut, OPD yang menangani transportasi harus siap mengatasi kemacetan yang sering terjadi di beberapa titik utama, serta memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.
OPD yang bertugas di bidang bencana alam juga diharapkan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi risiko banjir atau kecelakaan alam lainnya.
Pria yang menjabat sebagai ketua relawan Sahabat Dokter Agung (SDA) itu juga mengingatkan, selain melakukan pencegahan, pelayanan publik harus tetap berjalan lancar meskipun libur panjang.
"Kesiapan pelayanan publik harus tetap optimal. Jangan sampai libur panjang ini menghambat kebutuhan masyarakat yang mendesak," tambahnya.
Dengan langkah-langkah preventif dan korektif yang terencana, Agung berharap, libur Natal dan Tahun Baru di Jatim dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sumardi Gandeng Warga Mojokerto Wujudkan Masyarakat Bebas Narkoba Lewat Sarasehan
- Banjir Akibat Luapan Sungai Bengawan Solo Kembali Melanda Jawa Timur, DPRD Soroti Kurangnya Koordinasi Antarwilayah
- Husnul Aqib Apresiasi Kinerja Zulhas: Menteri Koordinator Pangan Dinilai Sukses Atasi Masalah Pangan