Bertemunya Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Prabowo Subianto diduga memiliki banyak kepentingan.
- Beredar Video IKN Mangkrak, Mulyono Menuai Karma
- Influencer Sebut Jokowi Panik Usai Dengar Pidato Megawati
- Panda PDIP Ungkap Cikal Bakal Keretakan Hubungan Jokowi-Megawati
“Ya dugaannya Jokowi ingin mencari suaka politik dari serangan kelompok yang ingin memenjarakan dia. Jadi dengan dekat bersama Prabowo otomatis Jokowi bisa aman,” kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie melansir RMOL, Rabu (11/12).
Lanjut dia, kepentingan Jokowi tentunya mengamankan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden hingga 2029.
“Jokowi juga ingin menjaga dan memperkuat status Gibran biar tetap aman sebagai Wapres,” ucapnya.
Di sisi lain, Jerry mengendus agenda Jokowi berikutnya ke Prabowo tentu memastikan agar proyek Ibu Kota Negara (IKN) cepat dilanjutkan dan diselesaikan.
“IKN itu sudah pasti minta cepat diselesaikan oleh Prabowo. Selanjutnya ya mengamankan para menteri-menteri titipannya di kabinet Prabowo sekarang,” jelasnya.
“Jadi saran saya Prabowo tak perlu harus selalu ketemu Jokowi. Tak ada yang terlalu urgen, karena bisa mengganggu konsentrasi Prabowo,” pungkas Jerry.
Santer diberitakan sebelumnya bahwa Jokowi ditawarkan masuk Gerindra oleh Prabowo. Namun kepastian gabung Gerindra belum dinyatakan oleh Jokowi.
“Kalau Gerindra terbuka, terbuka. Tentunya tidak bisa maksa beliau (Jokowi) masuk,” tandas Prabowo usai bertemu Jokowi di kediamannya, Jalan Kertanegara No. 4 Jakarta Selatan, Jumat malam, 6 Desember 2024.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beredar Video IKN Mangkrak, Mulyono Menuai Karma
- Influencer Sebut Jokowi Panik Usai Dengar Pidato Megawati
- Panda PDIP Ungkap Cikal Bakal Keretakan Hubungan Jokowi-Megawati