Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan ruang Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung usai pernyataan sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
- Politisi PDIP Maria Lestari 9 Jam Diperiksa KPK Saksi Kasus Tersangka Hasto
- Bambang Pacul: Pendidikan Politik Jadi Syarat Mutlak Demokrasi Ideal
- Panda PDIP Ungkap Cikal Bakal Keretakan Hubungan Jokowi-Megawati
Sekretaris Jenderal PAN, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan, sejak mendengar pernyataan PDIP yang mendepak Jokowi, dipastikan tidak ada penolakan jika ayah dari Wapres Gibran Rakabuming Raka itu bergabung.
"Sudah hampir seminggu yang lalu saya mengatakan, buat keluarganya Pak Jokowi, terutama Pak Jokowi jadi kami welcome," ujar Eko saat ditemui di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (12/12).
"Sangat seribu persen kita memberikan kesempatan untuk memberikan kontribusi besar, untuk kemajuan Partai Amanat Nasional," sambungnya.
Lebih lanjut, Eko menyebutkan salah satu alasan PAN membuka peluang sebesar-besarnya kepada Jokowi untuk bergabung.
"Apalagi kecintaan rakyat Indonesia terhadap Pak Jokowi itu tinggi sekali, 70 sampai 80 persen pada waktu itu," tuturnya.
Oleh karena itu, mantan komedian ternama Indonesia itu memastikan PAN tidak akan menyia-nyiakan peluang Jokowi jika ingin bergabung dengan partai berlogo matahari putih.
"Berarti buat saya, apa salahnya seorang negarawan yang punya kemampuan leadership dan sebagainya, harus memberikan karpet biru," demikian Eko dimuat RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Politisi PDIP Maria Lestari 9 Jam Diperiksa KPK Saksi Kasus Tersangka Hasto
- Beredar Video IKN Mangkrak, Mulyono Menuai Karma
- Influencer Sebut Jokowi Panik Usai Dengar Pidato Megawati