DPRD Gresik memberikan lima rekomendasi untuk mengatasi persoalan maraknya truk yang melanggar aturan jam oprasional hingga menyebabkan kemacetan dan kecelakaan.
- Pertanyakan Pengunaan Dana Pilkada 2024 Senilai Rp 84 Miliar, DPRD Gresik Senin Depan Hearing KPU
- Temui DPRD Gresik, Warga Lokal Mengeluh Kesulitan Dapat Info Kerja di PT Freeport
- DPRD Gresik Minta Freeport-Perusahaan di KEK JIIPE Manyar Komitmen Serap Tenaga Kerja Lokal
Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir mengatakan, lima rekomendasi itu adalah Dinas Perhubungan (Dishub) bersama kepolisian harus membuat rekayasa lalu lintas, peta jalan dan memperbesar rambu pemberitahuan jam operasional.
Kemudian meningkatkan kegiatan penindakan dan memperbanyak kantong parkir di semua wilayah yang banyak aktifitas truknya. Serta mewajibkan perusahaan untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada para drivernya.
"Kami minta Dishub membuat timeline pelaksanaan seluruh rekomendasi yang telah dibuat Dewan (DPRD), maksimal awal tahun 2025 nanti harus sudah terealisasi," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (19/12).
Syahrul menambahkan, bahwa kegiatan pelatihan dan sosialisasi driver yang dilakukan perusahaan harus dilaporkan ke Dishub Gresik. Sehingga, bisa diketahui mana yang taat aturan atau melaksanakan rekomedansi dan tidak.
"Harapan kami, perusahaan menjalankan rekomendasi yang dikeluarkan Dewan. Meski kami tidak memiliki kewenangan untuk mencabut perizinan perusahaan, tapi kami bisa mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membuat aturan," tukasnya.
Terkait rekomendasi ini, Komisi III akan melakukan follow up terhadap pelaksanaannya. Untuk memastikan seluruh rekomendasi, dilaksanakan oleh seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Gresik," tandasnya.
Untuk diketahui bahwa rekomendasi tersebut dikeluarkan DPRD Gresik, pasca adanya kejadian truk yang melanggar larangan jam oprasional menolak diperingatkan pihak Dishub.
Bahkan, ada peristiwa petugas Dishub Gresik yang hampir ditabrak oleh truk yang menolak saat akan diberhentikan untuk menepi atau berhenti sementara di area parkir khusus hingga videonya viral di media sosial (medsos).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pertanyakan Pengunaan Dana Pilkada 2024 Senilai Rp 84 Miliar, DPRD Gresik Senin Depan Hearing KPU
- Temui DPRD Gresik, Warga Lokal Mengeluh Kesulitan Dapat Info Kerja di PT Freeport
- DPRD Gresik Minta Freeport-Perusahaan di KEK JIIPE Manyar Komitmen Serap Tenaga Kerja Lokal